Strategi Barcelona Bikin Lamine Yamal Jadi Lionel Messi Baru

Lulusan akademi La Masia, Yamal, telah memecahkan rekor sejak terjun ke kancah senior di Catalunya. Dia telah menulis ulang buku sejarah bersama Barca dan tim nasional Spanyol, sehingga bakatnya yang matang sebelum waktunya tidak mungkin diabaikan.

Barca memiliki banyak pengalaman dalam mengembangkan potensi tersebut, dengan peraih delapan kali Ballon d'Or Messi di antara para remaja yang berharap untuk lulus dari sistem pengembangan pemain muda mereka yang terkenal dalam perjalanan untuk menjadi superstar global.

Yamal juga menempuh jalur yang sama, namun direktur olahraga Deco mengatakan kepada La Vanguardia mengapa wonderkid terbaru timnya saat ini menghadapi tugas yang lebih berat dibandingkan masa lalu: “Kami menghadapi sesuatu yang berbeda yang harus kami tangani. Hal yang baik tentang Leo adalah dia memiliki tim yang tidak menuntut apa pun darinya, dia bermain dalam suasana pertumbuhan karena selama beberapa tahun pertama dia tidak memiliki tanggung jawab apa pun. Ketika tiba gilirannya untuk melakukannya, dia sudah memiliki semua pengalaman. Kami akan mencoba membiarkan Lamine tumbuh dengan sedikit tenang.”

Yamal telah dibanding-bandingkan dengan Messi, dengan anak muda itu tampaknya kebal terhadap tekanan. Kabar baiknya bagi Barcelona adalah masih banyak hal yang bisa didapat darinya, seiring dengan bertambahnya pengalamannya, sementara ia juga terikat kontrak hingga tahun 2026.