Rangers FC v Brondby IF: Group A - UEFA Europa LeagueGetty Images Sport

"Enggak Dulu!" - Steven Gerrard Tolak Tawaran Kembali Ke Rangers, Ungkap Alasan Waktu & Keluarga

Harapan para penggemar Rangers untuk menyaksikan comeback Steven Gerrard ke kursi panas manajerial Ibrox secara resmi telah pupus. Sebuah reuni sensasional yang sangat dinanti-nantikan dipastikan tidak akan terjadi dalam waktu dekat.

Legenda Liverpool tersebut secara pribadi telah memberitahukan kepada jajaran direksi Rangers bahwa ia memutuskan untuk menarik diri dari pencalonan sebagai manajer baru klub. Keputusan ini ia ambil setelah melalui serangkaian pembicaraan intensif.

Langkah ini diambil setelah Rangers melakukan pertemuan selama dua hari di London dengan Gerrard sebagai kandidat utama mereka. Klub raksasa Skotlandia itu saat ini memang sedang gencar mencari pengganti permanen seusai memecat Russell Martin.

  • 'Comeback' Sensasional yang Batal Terjadi

    Manajer yang pernah membawa Rangers secara heroik menjuarai Liga Skotlandia pada 2021 itu secara resmi menolak kesempatan untuk kembali ke klub.

    Keputusan final ini ia sampaikan secara langsung kepada para petinggi klub, termasuk chairman Andrew Cavenagh dan wakilnya, Paraag Marathe. Penolakan ini datang setelah ia melalui proses pembicaraan yang sangat intensif selama dua hari penuh di London dengan delegasi dari Rangers.

    Dalam komunikasinya, Gerrard menyatakan bahwa ia "ingin mundur dari persaingan" untuk menjadi suksesor dari Russell Martin yang baru saja dipecat beberapa waktu lalu. Meski dilaporkan bahwa pembicaraan antara kedua belah pihak berakhir secara damai, penolakan ini tetap menjadi sebuah pukulan yang telak.

    Dengan mundurnya Gerrard dari pencalonan, pihak klub kini harus bergerak dengan sangat cepat untuk bisa mencari manajer baru. Mereka menargetkan sudah bisa memiliki bos anyar yang akan memimpin tim selama periode jeda internasional, sebelum laga penting melawan Dundee United pada pekan depan.

  • Iklan
  • Alasan di Balik Penolakan: Waktu, Keluarga, dan Kendali Transfer

    Keputusan Gerrard untuk menolak tawaran kembali ke Rangers didasari oleh beberapa pertimbangan yang sangat matang dan personal. Alasan utamanya, seperti yang ia sampaikan kepada pihak klub, adalah bahwa ia merasa "waktunya tidak tepat" untuk sebuah kepulangan yang sensasional pada saat ini.

    Faktor keluarga juga dilaporkan menjadi salah satu pertimbangan yang sangat besar dalam keputusannya. Setelah periode singkatnya di Arab Saudi bersama Al-Ettifaq berakhir, keluarga Gerrard kini dilaporkan masih menetap dan berbasis di Bahrain. Situasi ini menjadi faktor penting yang ia pertimbangkan.

    Selain itu, ada juga isu mengenai kendali dan otoritas di dalam struktur klub. Menurut laporan dari Daily Mail Sport, salah satu syarat utama yang diinginkan oleh Gerrard jika ia bersedia untuk kembali adalah ia harus diberikan "kendali penuh atas urusan transfer pemain" di dalam klub.

    Meski tidak pernah dikonfirmasi secara resmi oleh kedua belah pihak, kemungkinan tidak tercapainya kesepakatan mengenai tingkat otoritas yang ia inginkan, yang kemudian dikombinasikan dengan faktor waktu dan pertimbangan keluarga, menjadi alasan utama di balik keputusannya untuk menolak tawaran tersebut.

  • Gerrard: Punya 'Urusan Belum Selesai' Tapi Tak Mau Terburu-buru

    Keputusan Gerrard untuk menolak tawaran dari Rangers ini sebenarnya sangat sejalan dengan komentar yang baru-baru ini ia sampaikan dalam sebuah podcast bersama Rio Ferdinand. Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan bahwa ia masih memiliki "urusan yang belum selesai" di dunia manajerial.

    Namun, ia juga menekankan bahwa saat ini ia "tidak sedang berada dalam posisi terburu-buru" untuk segera mengambil pekerjaan baru. Ia ingin memastikan bahwa tantangan berikutnya yang akan ia ambil adalah sebuah tantangan yang benar-benar tepat, yaitu berada di "sebuah tim yang akan bersaing untuk memenangkan sesuatu."

    Gerrard bahkan mengungkapkan bahwa sejak ia meninggalkan jabatannya di Arab Saudi, ia telah menerima "lima atau enam panggilan telepon yang sangat menarik" dari berbagai klub. Namun, ia menolak semua tawaran tersebut karena merasa belum siap, baik secara pribadi maupun dalam hal mempersiapkan staf kepelatihan yang ia inginkan.

    "Putri saya baru saja melahirkan seorang bayi. Saya baru saja menjadi seorang kakek. Saya belum siap. Staf saya juga belum siap, jadi sayangnya, kesempatan-kesempatan itu datang di waktu yang salah," katanya, menjelaskan bahwa faktor-faktor personal dan profesional membuatnya ingin menunggu momen yang benar-benar pas.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • Siapa Selanjutnya untuk Rangers? Nama Danny Rohl Mencuat

    Dengan mundurnya Gerrard dari proses pencalonan, pihak Rangers kini harus segera mengalihkan fokus mereka ke kandidat-kandidat alternatif yang ada. Salah satu nama yang kini dilaporkan menjadi unggulan utama adalah seorang pelatih muda berbakat asal Jerman Danny Rohl.

    Rohl, yang baru berusia 36 tahun, sebenarnya bukan nama yang asing bagi para petinggi Rangers. Mereka dilaporkan sudah pernah menjajaki kemungkinan untuk merekrutnya pada musim panas yang lalu, sebelum pada akhirnya mereka membuat "penunjukan yang membawa bencana" dengan memilih Russell Martin.

    Meski satu-satunya pengalaman manajerial utamanya adalah saat menukangi Sheffield Wednesday di divisi Championship, Rohl memiliki rekam jejak yang sangat impresif sebagai seorang pelatih. Ia pernah memegang peran kepelatihan di klub-klub besar Eropa seperti Bayern Munich dan juga RB Leipzig.

    Ia meninggalkan Sheffield Wednesday pada masa pramusim karena adanya masalah finansial parah yang melanda klub tersebut. Dengan statusnya yang kini tersedia di pasar, ia menjadi opsi yang sangat menarik dan dipandang secara positif oleh dewan direksi Rangers.

  • Pukulan bagi Para Suporter Rangers

    Keputusan Gerrard untuk menolak kesempatan kembali ke Ibrox tidak diragukan lagi menjadi sebuah pukulan yang sangat mengecewakan bagi sebagian besar basis penggemar setia Rangers. Harapan mereka untuk melihat sang pahlawan kembali kini harus pupus.

    Banyak dari penggemar yang sangat berharap bisa melihat sang manajer "mencobanya sekali lagi", terutama setelah kenangan manis saat ia berhasil mengakhiri dominasi panjang rival abadi mereka, Celtic, dan mempersembahkan gelar juara liga yang sangat dirindukan pada 2021.

    Harapan para suporter sempat membumbung tinggi beberapa waktu yang lalu setelah Gerrard menyatakan dalam sebuah podcast bahwa ia merasa "siap untuk menghadapi beberapa tantangan menarik lainnya." Pernyataan ini diinterpretasikan oleh banyak pihak sebagai sebuah sinyal bahwa ia akan segera kembali ke dunia kepelatihan.

    Namun, kini para penggemar harus menerima kenyataan pahit bahwa reuni sensasional tersebut tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Meski pintu untuk kemungkinan kembali di masa depan masih terbuka, untuk saat ini, mereka harus menaruh harapan mereka pada manajer baru yang akan segera ditunjuk oleh klub.

0