Peduli Bakat Muda, Status Pro Sport Indonesia Fokus Majukan Olahraga Berbasis Komunitas

Dalam pernyataannya, Status Pro Sport Indonesia yang berperan penting dalam agenda tersebut mengungkapkan:

"Home Grown adalah rangkaian kegiatan untuk memberikan tempat bagi kaum muda kreatif Indonesia melalui rangkaian kompetisi rap, beat battle, dan kompetisi open-style dance yang dinamis."

"Acara ini semakin diperkaya dengan partisipasi Westwew Squad, sebuah kolektif street dance ternama, yang kehadirannya meningkatkan keotentikan dan energi dinamis kompetisi," tambah mereka.

Lewat partisipasi dalam acara Home Grown itu, Status Pro Sport Indonesia yakin bahwa kolaborasi itu akan memperkuat identitas street culture Indonesia di kancah global.

Mereka juga percaya bahwa olahraga bukan sekadar aktivitas fisik, melainkan medium yang menghubungkan passion, budaya, dan komunitas.

"Maka dari itu, kemitraan dengan Foot Locker dan adidas bukan hanya tentang menyelenggarakan acara, tetapi tentang menyatukan visi untuk memajukan olahraga berbasis komunitas," demikian rilis mereka.

Kemitraan Status Pro Sport Indonesia dengan Foot Locker Indonesia dan adidas Indonesia bukanlah hal baru bagi agensi it7 sendiri.

Pada Oktober tahun lalu, Status Pro Sport membantu Foot Locker memperkuat identitas merek dan jangkauannya di pasar sepak bola Indonesia, dan memperkenalkan brand itu dengan penyerang Ilija Spasojevic.

Pada rangkaian seri Home Grown, Status Pro Sport juga menghadirkan Shayne Pattynama di salah satu gerai Foot Locker, untuk ikut merasakan keseruan rangkaian acara dan tentu saja berbelanja di sana.

Sementara itu, kemitraan Status Pro Sport dan adidas Indonesia sudah berjalan lama, dimana pada kuartal pertama 2025 agensi ini menjadi jembatan antara adidas Indonesia dan para penggawa timnas Indonesia U-20 seperti Jens Raven, Ahmad Zidan, Arliansyah, dan M. Ragil untuk seeding adidas Predator dan adidas F50 serta memproduksi konten melalui Status Pro Studio.