Selebrasi Ilija Spasojevic - Indonesia - AFF Cup 2022PSSI

Spasojevic Rasa Giroud, Ledakan Kameo Sayuri - Pemenang & Pecundang Dalam Pesta Tujuh Gol Indonesia Atas Brunei

Awal yang lamban, meledak di akhir.

Permainan Indonesia sempat membosankan di beberapa menit pertama. Minim kreativitas, lini depan yang buntu, bola-bola pendek yang mudah dipatahkan dengan permainan pressing tinggi Brunei, hampir membuat frustrasi anak-anak Gaurda.

Beruntung, gol pembuka Syahrian Abimanyu sukses menyengat pasukan Shin Tae-yong untuk kemudian membuncah dengan berondongan enam gol berikutnya. Dan perlu dicatat, tujuh gol Indonesia kali ini dicetak oleh tujuh pemain berbeda!

Inilah pemenang dan pecundang dari episode pembantaian 7-0 Indonesia terhadap Brunei.

  • Ilija Spasojevic - Timnas IndonesiaPSSI

    Pemenang: Ilija Spasojevic

    Akhirnya 'pecah telur'. Lega sudah Ilija Spasojevic usai dirinya mencetak gol pertama bagi Garuda sejak 2019.

    Kerap kali dipandang sebagai pemain yang sia-sia berada di lini gedor, malam ini Spaso membuktikan dirinya seolah berada di level bintang Prancis Olivier Giroud.

    Kalem, tipikal striker pemantul. Meski beberapa kali sentuhan bolanya tidak sempurna, satu assist dia yang membuat Syahrian Abimanyu mencetak gol pembuka -- gol yang membakar spirit pasukan Shin Tae-yong -- disusul gol backheel indah, cukup untuk membuat sosok 35 tahun itu layak diberi standing ovation.

    Kepercayaan Shin Tae-young yang dibayar lunas oleh Spaso, bisa saja membuat dirinya punya bargaining power untuk membuka kans kembali bermain di laga berikutnya.

  • Iklan
  • Hansamu Yama Pranata - Indonesia U-23Goal / Abi Yazid

    Pecundang: Hansamu Yama Pranata

    Build-up Indonesia tak berjalan mulus dari lini belakang bersamanya, umpan-umpannya kerap kali tak menemui koleganya. Untung saja itu semua tertutupi dengan kemenangan clean sheet Indonesia.

    Namun, yang paling terngiang-ngiang, tentu saja bagaimana dia membuang peluang yang 99 persen berujung gol, dengan dirinya berdiri bebas hanya beberapa cm dari garis gawang. Konyol memang, tapi itulah yang terjadi, sontekannya melambung tinggi di atas mistar, seolah gawang ini berada di udara.

    Tak terlalu banyak bekerja keras di belakang, namun satu momen emas yang disia-siakannya itu barangkali jadi topik yang akan terus dikuliti fans.

  • Pemenang: pressing tinggi Brunei

    Terlepas dari kekalahan mencolok yang dipetik, bolah dibilang Brunei kali ini sebetulnya bermain lebih matang dibanding dua laga sebelumnya ketika dibantai lima gol oleh Thailand dan Filipina.

    Di babak pertama, organisasi permainan skuad Garuda jadi berantakan karena permainan pressing tinggi yang diterapkan Brunei. Beberapa kali skuad Tebuan berhasil mematahkan pola serangan yang hendak dibangun Indonesia di babak pertama.

    Meski pada akhirnya kebobolan dua gol di 45 menit pertama, bukan pekerjaan mudah bagi Indonesia untuk membongkar pertahanan Brunei.

    Namun, pressing tinggi itu tak pernah benar-benar terlihat seusai turun minum, dengan anak-anak Shin Tae-young meledak lewat berondongan lima gol berikutnya di babak kedua.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • Pecundang: babak pertama yang garing

    Mengesampingkan penampilan di babak kedua, permainan Indonesia di babak pertama nyaris serupa seperti ketika mengalahkan Kamboja 2-1 di laga pembuka.

    Loyo, distribusi bola tersendat-sendat, minim kreativitas, lini depan yang majal. Tak mengherankan bila dua gol Indonesia di babak pertama berasal dari aksi lini kedua tim.

    Bagaimanapun, keunggulan ganda di paruh pertama jadi suntikan yang bagus untuk selanjutnya berpesta gol di 45 menit kedua.

  • Selebrasi Ramadhan Sananta - Indonesia - AFF Cup 2022PSSI

    Pemenang: panggungnya para pemain pengganti

    Tujuh gol dari tujuh pemain berbeda. Kualitas pemain Indonesia terbilang merata, bukan?

    Setelah satu jam panggung laga dikuasai Syahrian Abimanyu, Dendy Sulistyawan, Egy Maulana Vikri, Ilija Spasojevic, sisanya jadi milik para pemain pengganti.

    Keputusan Shin Tae-yong menurunkan Ramadhan Sananta, Marc Klok dan Yakob Sayuri di babak kedua sungguh mujarab. Ketiga pemain jadi bagian integral dari tiga gol pamungkas Indonesia.

    Umpan silang Sayuri memudahkan Sananta mencetak gol kelima Indonesia di menit ke-68 sebelum orang yang sama menyodorkan bola untuk diselesaikan dengan apik oleh Klok di menit ke-86. Di injury-time, giliran Sayuri yang memungkas laga dengan tandukan empuk.

  • Pecundang: Alinur Rashimy Jufri

    Alinur Rashimy Jufri jadi sosok yang benar-benar merusak sistem Brunei. Skuad Tebuan sebetulnya baru tertinggal 1-0 saat dia masih berada di lapangan.

    Namun, hanya dalam rentang 15 menit, dia mengoleksi dua kartu kuning yang berarti dirinya harus menyudahi pertandingan.

    Sangat mudah ditebak, Brunei dengan minus satu pemain dan levelnya notabene memang berada di bawah Indonesia, lantas jadi lumbung gol Garuda.

  • Selebrasi Indonesia - Syahrian Abimanyu AFF Cup 2022PSSI

    Pemenang: Yakob Sayuri

    Bikin dua assist dan satu gol hanya dalam rentang 27 menit sejak masuk sebagai pengganti Asnawi Mangkualam, wow... Yakob Sayuri berada di level lain malam ini.

    Kredit tinggi patut diberikan untuknya. Setiap kali bola berada di kakinya, permainan Indonesia jauh lebih menyala dan opsi serangan jadi terbuka lebar.

    Manuvernya di sisi kanan menjadi bencana bagi Brunei di tahapan akhir laga, dengan dua umpan silangnya menjembatani Ramadhan Sananta dan Marc Klok mencetak gol dari skenario identik.

    Pesona Sayuri semakin memancar ketika dia menjadi sosok yang memungkas pesta tujuh gol berkat sundulan empuknya dari jarak dekat. Kameo sempurna!

0