Dengan lebih dari 20 klub sepakbola profesional, yang memiliki kelompok suporter garis keras masing-masing, Bueno Aires adalah definisi sejati dari Soccer City - kota sepakbola.
Duo Superclasico, River Plate dan Boca Juniors, adalah dua tim paling tenar yang bermarkas di ibu kota Argentina ini, tetapi tim-tim seperti Racing, Independiente, Velez, dan San Lorenzo juga memiliki reputasi kelas dunia.
Kota pembawa angin baik ini (Buenos Aires secara harfiah berarti 'cuaca yang baik') terletak di pesisir Rio de la Plata dan, sebagai kota pelabuhan besar, ia telah berasimilasi dengan beragam budaya selama berabad-abad.
Kadang dijuluki 'Paris-nya Amerika Selatan' berkat kesan Eropa yang ia berikan, Buenos Aires adalah kota yang melahirkan genius-genius sepakbola seperti Jorge Luis Borges dan Alfredo di Stefano, sementara Diego Maradona berasal dari pinggiran kota ini dan bisa dipastikan bahwa ia dibentuk oleh budaya riuh yang mereka miliki.
Pelancong harus menyempatkan diri menyaksikan kemegahan Plaza de Mayo, mengunjungi Obelisco di Plaza de la Republica untuk memelajari sejarah Argentina yang menakjubkan dan penuh kerumitan.
Selama di sana, jangan lupa cicipi kuliner-kuliner lokalnya. Steak Argentina tak ada tandingannya di seluruh dunia, sementara beberapa wilayah di Buenos Aires dikenal dengan hidangan-hidangan yang memiliki warna Italia.
Tapi untuk benar-benar bisa merasakan rasanya jadi warga lokal, Anda harus menyeruput teh mate - tapi harus di gelas buah berenuk dengan sedotan bombilla.
Namun, jiwa Buenos Airres hanya bisa ditemukan di tribun-tribun stadion sakral mereka - La Bombonera, El Monumental, El Cilindro, dan masih banyak lagi.