"SKANDAL!" Gary Neville Marah-Marah Dengar Rencana Liga Primer Inggris Wanita

Perwakilan dari semua klub WSL (Women Super League) dan Women's Championship bertemu pada akhir bulan lalu dan beberapa topik dibahas, termasuk gagasan untuk sementara menghapus degradasi dari liga utama sambil tetap memungkinkan promosi dari divisi kedua, untuk mengembangkan WSL dan Championship menjadi liga dengan 16 tim. Saat ini ada 12 tim di WSL dan 11 di Championship.

Walaupun proposal dari Women's Professional League Limited (WPLL), yang mengelola liga-liga tersebut, masih dalam penyempurnaan, the Guardian melaporkan bahwa salah satu proposal tersebut akan melihat degradasi ditangguhkan selama empat musim, memungkinkan tim yang baru dipromosikan untuk menyesuaikan diri dengan kasta tertinggi dan melakukan investasi yang diperlukan ke fasilitas, staf, dan skuad bermain mereka.

Crystal Palace, yang dipromosikan ke WSL musim ini, saat ini tertinggal empat poin di bagian bawah tabel WSL, setelah memenangkan hanya satu dari 15 pertandingan mereka. Bristol City adalah tambahan baru yang dipromosikan tahun lalu dan tidak dapat menghindari degradasi pada percobaan pertama mereka, hanya berhasil meraih satu kemenangan sepanjang musim.

Berbicara di episode terbaru podcast Stick to Football, Neville mengatakan tentang spekulasi tersebut: "Saya pikir ini adalah mutlak skandal. Dan lihat, saya tidak sedekat itu dengan sepak bola wanita seperti kalian berdua, tapi saya pikir ini adalah skandal mutlak. Dan yang menjadi skandal adalah hak istimewa, hak istimewa pemilik klub sepak bola yang berpikir mereka bisa menginvestasikan uang, tetapi mereka menginginkan jaminan dan kepastian.

"'Hapus degradasi atau saya tidak akan berinvestasi di sepak bolawanita'. Itu bukan posisi orang baik. Maka pergilah. Tidak, serius, pergilah dari permainan ini karena, sejujurnya, faktanya adalah, dalam sepak bola, Anda akan kehilangan uang, Anda akan menghasilkan uang. Anda tidak memiliki masalah dengan pada dasarnya menghabiskan £350.000 per minggu pada seorang pemain dan kehilangan £20 juta setahun pada mereka dan menghabiskan £60 juta untuk biaya pemain yang mungkin hanya mengembalikan £10 juta. Tetapi Anda tidak akan memasukkan £15 juta - saya akan katakan lebih sedikit jika itu £100 juta - ke dalam sepak bolawanita. Yang saya tidak setuju adalah ide bahwa pada dasarnya mereka ingin menutup toko dan mereka pikir mereka harus terlibat di dalamnya."

BBC Sport melaporkan minggu lalu bahwa beberapa klub di paruh bawah WSL mendukung ide tersebut karena mereka percaya itu akan memberi mereka 'kesempatan lebih baik untuk bersaing di masa depan'. Sementara itu, sumber di klub yang lebih tinggi di klasemen tetapi masih belum masuk ke empat besar mengatakan kepada BBC Sport bahwa jika masa depan mereka di liga teratas aman, itu 'bisa mendorong pemilik untuk berinvestasi lebih banyak dalam fasilitas elit dan akademi perempuan'.

Namun, hal ini juga menyebabkan kemarahan yang meluas. "Apa yang saya katakan kepada WPLL adalah bahwa tidak ada cara saya dapat mendukung apa pun yang Anda lakukan jika tidak ada degradasi yang terlibat," kata Ian Wright sebelumnya dalam episode yang sama dari Stick to Football. "Anda mengambil salah satu dasar utama dari permainan Inggris, yaitu, risiko naik, turun, dan segala sesuatu yang menyertainya."

Sebuah pemungutan suara akan dilakukan pada bulan Mei, di akhir musim, mengenai proposal akhir yang diajukan oleh WPLL. Diperlukan suara mayoritas dua pertiga dari klub-klub di WSL dan Championship agar perubahan tersebut dapat dilakukan.