Sir Jim Ratcliffe & INEOS Ingin Jauhkan Manchester United Dari Kejayaan Masa Lalu Sir Alex Ferguson

Manchester United mengalami musim yang buruk di kompetisi 2024/25 dan berada di posisi ke-15 klasemen Liga Primer Inggris setelah 26 pertandingan. Pada Sabtu (22/2), klub tersebut bertandang ke Goodison Park untuk terakhir kalinya dan berkat gol Bruno Fernandes serta Manuel Ugarte, mereka berhasil menahan imbang Everton dengan skor 2-2.

Klub ini juga menghadapi masalah keuangan besar di luar lapangan, yang menyebabkan pemegang saham minoritas baru Sir Jim Ratcliffe dan grup INEOS miliknya mengambil langkah-langkah penghematan biaya.

Beberapa karyawan klub telah kehilangan pekerjaan dan dalam pertemuan mendatang dengan para pemilik pada hari Senin, 200 orang lainnya kemungkinan akan diberhentikan.

Awal musim ini, INEOS juga telah mengakhiri jabatan duta besar manajer legendaris Sir Alex Ferguson sebagaimana mereka tidak ingin lagi menghabiskan jutaan poundsterling.

Perusahaan tersebut juga dilaporkan menyalahkan Ferguson atas kemalangan klub saat ini dan bertekad untuk menjauhkan United dari kejayaan masa lalu, yang tampaknya membebani para pemain saat ini.

Seorang informan dari klub mengatakan kepada The Mirror: "INEOS sama sekali tidak ingin terlibat dengan masa lalu. Mereka tidak ingin mendengar bagaimana keadaan saat United memenangkan 13 gelar Liga Primer dan mereka tidak akan menerima saran bahwa pelajaran dapat dipetik dari masa ketika manajer terhebat klub tersebut bertugas.

"Tidak ada salahnya untuk mengakhiri 12 tahun terakhir dan berkata 'ayo terus maju.' Namun, sudah menjadi obsesi untuk tidak menyebutkan periode ketika United menjadi salah satu tim terbaik di Eropa."

Pasukan Ruben Amorim akan kembali beraksi pada Kamis (27/2) dini hari WIB saat mereka menghadapi Ipswich Town di Old Trafford dalam pertandingan Liga Primer.