Germany v Japan - International FriendlyGetty Images Sport

Siapa Negara Pertama Yang Akan Lolos Ke Piala Dunia 2026? Jepang Dan Argentina Favorit

  • Jepang bisa lolos pada Maret 2025
  • Argentina favorit di CONMEBOL
  • Oseania punya jalur cepat ke Piala Dunia
  • APA YANG TERJADI?

    Kualifikasi Piala Dunia 2026 semakin sengit di seluruh benua, dan beberapa negara segera menyusul tuan rumah Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat yang sudah lolos. Pertanyaan besar kini adalah: siapa yang akan menjadi negara pertama yang mengamankan tiket ke turnamen akbar ini? Fase kualifikasi di berbagai konfederasi mulai memasuki tahap krusial.

    Di Asia, Jepang tampil dominan di Grup C kualifikasi AFC dengan lima kemenangan dan satu imbang. Mereka hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk lolos pada Maret 2025, kemungkinan saat melawan Bahrain. Sementara itu, di Oseania, empat tim tersisa akan bertarung pada 24 Maret 2025, dan pemenangnya bisa menjadi yang tercepat lolos jika Jepang tersandung.

    Di Amerika Selatan, Argentina memimpin klasemen CONMEBOL dengan 25 poin, unggul jauh dari pesaing. Juara dunia ini berpeluang lolos pada Maret 2025 saat menghadapi Uruguay atau Brasil. Negara lain seperti Mesir, Maroko, dan Honduras juga tampil kuat, tapi tiket mereka baru akan diketahui pada Juni.

  • Iklan
  • GAMBARAN BESAR

    Kualifikasi Piala Dunia 2026 berlangsung di enam konfederasi dengan jadwal dan sistem berbeda. AFC, CAF, dan Concacaf masih dalam tahap awal, sementara OFC hampir selesai dengan hanya tiga pertandingan tersisa. UEFA baru akan memulai kualifikasi pada Maret 2025, dan tiket pertama dari Eropa baru diketahui pada September.

    Jepang menjadi kandidat kuat untuk lolos pertama kali dari AFC. Mereka akan melawan Bahrain pada 20 Maret 2025, dan kemenangan akan mengamankan tiket ke Piala Dunia kedelapan berturut-turut. Jika gagal, mereka masih punya laga melawan Arab Saudi pada 25 Maret. Tim lain seperti Korea Selatan dan Iran juga berpeluang, tergantung hasil.

    Di OFC, Selandia Baru, Fiji, Kaledonia Baru, dan Tahiti akan bertanding pada Maret 2025. Pemenang final pada 24 Maret akan menjadi wakil Oseania pertama yang lolos otomatis. Argentina, dengan keunggulan poin di CONMEBOL, juga bisa menyegel tiket pada Maret, menjadikan bulan itu penentu utama.

  • japan world cup asian qualyfing 2026Getty Images

    FAVORIT PERTAMA LOLOS KE PIALA DUNIA 2026

    Jepang (AFC): Jepang memimpin Grup C dengan performa gemilang: lima kemenangan dan satu imbang. Satu kemenangan lagi dari Bahrain pada 20 Maret 2025 akan membawa mereka lolos lebih awal.

    Argentina (CONMEBOL): Sang juara dunia unggul dengan 25 poin di klasemen. Mereka bisa lolos pada Maret 2025 jika menang melawan Uruguay atau Brasil, mempertahankan dominasi di Amerika Selatan.

    Selandia Baru (OFC): Sebagai tim terkuat di Oseania, Selandia Baru akan menghadapi Fiji pada 21 Maret 2025. Jika menang di semifinal dan final, mereka akan lolos pada 24 Maret.

    Mesir (CAF): Memimpin grup kualifikasi Afrika dengan selisih dua poin, Mesir tampil solid. Namun, tiket mereka baru akan dipastikan pada Juni 2025 setelah laga lanjutan.

    Maroko (CAF): Semifinalis Piala Dunia 2022 ini juga unggul dua poin di grupnya. Mereka berpotensi lolos, tapi seperti Mesir, kepastian baru ada pada Juni 2025.

    Honduras (Concacaf): Memimpin grup Concacaf dengan selisih dua poin, Honduras menunjukkan kekuatan. Namun, tiket baru akan diketahui pada Juni 2025 setelah kualifikasi berlanjut.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • TAHUKAH ANDA?

    • OFC akan punya wakil otomatis di Piala Dunia untuk pertama kalinya
    • Jepang bisa jadi negara Asia pertama yang lolos pada Maret 2025
    • Argentina berpeluang lolos saat melawan Brasil dalam laga klasik
  • BERIKUTNYA?

    Maret 2025 akan menjadi bulan penentu. Jepang bisa lolos pada 20 Maret melawan Bahrain, diikuti final OFC pada 24 Maret yang menentukan wakil Oseania. Argentina akan menghadapi Brasil pada 25 Maret, laga yang bisa mengamankan tiket mereka. Setelah itu, CAF dan Concacaf lanjut pada Juni, sementara UEFA baru mulai perjalanan panjangnya.

0