Coach Kim Do-hoon | Ulsan Hyundai | AFC Champions League 2019Getty Images

Siapa Kim Do-hoon, Jawara Liga Champions Asia Yang Digadang Pelatih Baru Persib Bandung?

Persib Bandung sampai saat ini masih belum mengumumkan siapa pelatih kepala baru mereka sepeninggal Robert Rene Alberts.

Juru taktik Belanda itu, seperti diketahui, mundur dari kursi panas Gelora Bandung Lautan Api lantaran tak mampu menghadirkan hasil-hasil menyenangkan di tiga laga pertama Liga 1 2022/23. Maung Bandung hanya meraup satu poin dari tiga laga, termasuk saat dibantai Borneo FC 4-1.

Ragam nama kandidat suksesor pun mencuat, mulai dari mereka yang pernah berkancah di Liga 1 hingga yang berkarier di liga luar.

Belakangan, sosok Kim Do-hoon muncul ke permukaan. Menyusul keputusan hengkang dari Lion City Sailors saat Singapore Premier League tengah bergulir, Do-hoon lantas digadang-gadang bakal menjadi pelatih berikutnya Persib.

Lantas, siapa sebenarnya peracik strategi asal Korea Selatan itu?

  • Kim Do-HoonMTUTD

    Karier

    Kamis (11/8) lalu, Do-hoon dikonfirmasi hengkang dari Lion City. Menariknya, dia pergi meninggalkan klub top Singapura itu hanya sehari setelah Rene Alberts dipecat Persib.

    Do-hoon sendiri punya catatan mentereng sebagai juru taktik sejak merambah dunia manajerial pada 2005 silam. Kala itu, dia mengisi posisi asisten pelatih Seongnam Ihwa, klub Korsel.

    Perlu diketahui, di klub yang sama, Do-hoon sempat menjadi tangan kanan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong saat menangani mereka pada 2010.

    Setelah malang melintang sebagai asisten pelatih, lima tahun kemudian atau tepatnya di musim 2015/16, untuk pertama kalinya dia resmi menjadi pelatih kepala dengan menukangi Incheon United, klub K-League 1. Semusim kemudian, dia ditunjuk untuk menjadi pelatih Ulsan Hyundai sebelum menangani Lion Star yang merupakan klub terakhirnya, selama satu tahun.

  • Iklan
  • Kim Do-hoonGetty Images

    Prestasi

    Di musim debutnya berstatus sebagai pelatih kepala, Do-hoon langsung moncer dengan membawa Incheon keluar sebagai runner-up Piala FA Korea setelah kalah 3-1 dari FC Seoul di partai final.

    Seakan melakukan revans, setahun kemudian dia berhasil menjuarai turnamen itu dalam musim debutnya bersama klub anyar, Ulsan Hyundai. Itu merupakan trofi mayor pertamanya sebagai juru taktik.

    Yang tak akan dilupakan fans Ulsan ketika Do-hoon memimpin skuadnya menjuarai Liga Champions Asia 2020, prestasi yang kemudian mengantarkan dia sampai ke pintu klub top Singapura, Lion City.

    Lagi-lagi, tak perlu waktu lama bagi Do-hoon untuk langsung mempersembahkan trofi Liga Singapura buat Lion City di musim perdananya menangani mereka pada edisi 2021/22.

    Berbekal gelar juara liga, Lion City pun berkesempatan tampil di Community Shield-nya Singapura, di mana dia kembali berhasil memberi fans Lion City kebahagiaan dengan raihan trofi kedua.

    Kendati Do-hoon punya kans memenangkan gelar juara liga back-to-back pada musim ini, tetapi dia memilih berpisah dengan Lion City Agustus ini, dan kini namanya digadang-gadang bakalan pelatih selanjutnya Persib.

  • Kim Do-HoonGoal Thailand

    Taktik

    Selama berkarier di Korea Selatan dan Singapura, Do-hoon dikenal gemar menerapkan sistem 4-2-3-1 sebagaimana yang diusung klub-klub modern Eropa.

    Mengandalkan penguasaan bola, Do-hoon senang melakukan penetrasi serangan secara melebar, namun juga tak jarang menekan dari sektor tengah.

    Taktik 4-2-3-1 garapannya dinilai akan cocok dengan komposisi pemain Persib dalam mengarungi Liga 1 musim 2022/2023.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0