- Marcus Thuram mencetak dua gol dalam kemenangan 5-0 Inter atas Torino
- Torino membuat dua kesalahan fatal saat membangun serangan dari belakang yang berujung gol
- Pemain debutan Ange-Yoan Bonny mencetak gol hanya beberapa menit setelah masuk lapangan
Getty ImagesSerie A: Inter Pesta Lima Gol Lawan Torino, Marcus Thuram Cetak Brace Dan Debut Manis Untuk Ange-Yoan Bonny
APA YANG TERJADI?
Inter Milan langsung menunjukkan dominasinya sejak awal pertandingan. Alessandro Bastoni membuka keunggulan melalui sundulan tipis memanfaatkan sepak pojok pada menit ke-18. Marcus Thuram kemudian menggandakan keunggulan pada menit ke-36 lewat tendangan menyilang akurat setelah menerima umpan terobosan, membuat Inter unggul 2-0 hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Inter semakin tak terbendung dan pintar memanfaatkan kesalahan lawan. Pada menit ke-52, Lautaro Martinez menyambar umpan lemah dari bek Torino ke kipernya untuk mencetak gol mudah ke gawang kosong. Thuram melengkapi brace-nya pada menit ke-62 melalui sundulan bertenaga setelah menerima umpan silang dari Bastoni.
Pesta gol Inter ditutup oleh pemain debutan Ange-Yoan Bonny pada menit ke-72. Lagi-lagi, pertahanan Torino membuat kesalahan fatal saat mencoba membangun serangan dari belakang. Bola berhasil direbut dan Bonny dengan tenang menyelesaikannya untuk mencetak gol kelima, menyempurnakan kemenangan telak Inter.
GAMBARAN BESAR
Bagi Inter, kemenangan ini adalah sebuah unjuk kekuatan dan penegasan status mereka sebagai penantang serius Scudetto musim ini. Di bawah arahan pelatih baru Cristian Chivu, tim menunjukkan kedewasaan dan efektivitas dalam menerapkan pressing tinggi yang berhasil menghukum setiap kesalahan lawan. Kemenangan ini menjadi awal yang ideal untuk memulai era baru.
Sebaliknya, bagi Torino, ini adalah awal musim yang mengkhawatirkan. Kekalahan telak 5-0 menjadi tamparan keras bagi pelatih Marco Baroni. Masalah utamanya adalah kesalahan-kesalahan mendasar yang dilakukan lini pertahanan saat mencoba bermain dari belakang. Dengan jadwal berat di depan mata, Torino harus segera berbenah jika tidak ingin terpuruk.
Malam ini juga menjadi panggung bagi para individu. Marcus Thuram tampil gemilang dengan dua golnya, merayakannya di hadapan ayah dan saudaranya di tribun. Sementara itu, pemain debutan Petar Sucic tampil impresif di lini tengah, dan Ange-Yoan Bonny menjalani debut impian dengan mencetak gol pertamanya untuk klub.
CUPLIKAN PERTANDINGAN
APA YANG DIKATAKAN?
Pelatih Torino Marco Baroni mengakui kekalahan ini sangat menyakitkan. "Ini adalah hasil yang menyakitkan, ini harus memberi kami determinasi dan kegigihan yang tepat untuk ke depan, sesuatu yang sayangnya tidak kami miliki malam ini," ujarnya kepada DAZN Italia.
Baroni secara spesifik mengkritik kurangnya agresivitas timnya. "Tim seperti Torino tidak bisa hanya melakukan dua pelanggaran di babak pertama, kami seharusnya menekan Inter lebih keras. Itu adalah sesuatu yang perlu kami perbaiki."
Ia juga menyoroti kesalahan fatal yang menjadi sumber gol lawan. "Semua gol benar-benar datang dari kesalahan kami. Kami harus berkembang dan melakukannya dengan cepat, karena kami memiliki jadwal yang sangat sulit di awal musim," tambah sang pelatih.
Di sisi lain, pelatih Inter Cristian Chivu memuji respons timnya. "Kami bekerja keras dan para pemain memberikan respons yang hebat, mereka mencoba meninggalkan masa lalu dan ini adalah sebuah unjuk kedewasaan," kata Chivu kepada Sky Sport Italia.
"Ini bukan hanya soal fisik, tetapi juga mentalitas. Mentalitas memberi Anda sesuatu yang lebih dan kami bekerja keras pada aspek itu," lanjutnya, menekankan pentingnya persiapan mental timnya yang menjalani musim panas yang rumit.
Ketika ditanya mengenai target transfer seperti Ademola Lookman, Chivu menepisnya. "Lookman bukan bagian dari skuad kami, jadi saya tidak akan membicarakan pemain yang tidak kami miliki. Masih ada beberapa hari tersisa di bursa transfer, jadi kita akan punya waktu untuk membahasnya."
TAHUKAH ANDA?
Kemenangan 5-0 Inter atas Torino adalah start terkuat mereka di musim Serie A sejak membantai Atalanta dengan skor 6-0 pada 1961. Ini menunjukkan betapa dominannya performa mereka di laga pembuka.
Ini adalah pertandingan Serie A pertama bagi Cristian Chivu sebagai pelatih kepala Inter. Mantan pemain Inter ini menandai era baru setelah sebelumnya sempat memimpin tim di ajang Piala Dunia Antarklub FIFA. Chivu menjadi pelatih Inter pertama yang menang dengan selisih sedikitnya lima gol pada pertandingan debut Nerazzurri di Serie A.
Marcus Thuram menjadi satu dari empat pemain Inter yang mencetak setidaknya brace ganda di Serie A melawan Torino (total enam gol untuknya), setelah Giuseppe Meazza (empat), Roberto Boninsegna, dan Virgilio Levratto (keduanya dua).
BERIKUTNYA?
Bagi Torino, mereka harus segera melupakan kekalahan telak ini dan fokus untuk memperbaiki diri. Jadwal berat sudah menanti mereka di pekan-pekan mendatang, dengan laga melawan tim-tim kuat seperti Fiorentina, Roma, dan Atalanta.
Bagi Inter, tim asuhan Chivu akan berusaha melanjutkan momentum positif ini. Kemenangan besar ini menjadi modal kepercayaan diri yang sangat berharga untuk mengarungi persaingan ketat dalam perebutan gelar Scudetto musim ini.
Dengan bursa transfer yang akan segera berakhir, Inter mungkin masih akan mencari beberapa pemain baru untuk memperkuat kedalaman skuad. Sementara itu, Torino perlu segera mengevaluasi tim mereka untuk menghindari hasil buruk serupa di masa depan.



