- Indonesia harus rebut poin dari Bahrain di Jakarta
- Pertahanan solid kunci hadapi Australia di Sydney
- Van Dijk prediksi tiga poin lawan Bahrain
PSSISergio Van Dijk: Indonesia Wajib Curi Poin Dari Australia Dan Bahrain Untuk Piala Dunia 2026
APA YANG TERJADI?
Sergio van Dijk, mantan pemain timnas Indonesia, mendesak timnya untuk mengamankan poin dalam laga melawan Australia dan Bahrain di kualifikasi Piala Dunia 2026. Pada putaran pertama Grup C, Indonesia berhasil menahan imbang Australia 0-0 di Jakarta dan bermain 2-2 melawan Bahrain, meski sempat unggul sebelum disamakan di menit akhir.
Van Dijk menilai laga kandang melawan Bahrain pada 25 Maret sebagai peluang besar untuk meraih tiga poin. Ia yakin timnas bisa membalas dendam atas hasil imbang sebelumnya, terutama dengan dukungan suporter di rumah dan semangat yang tepat.
Untuk pertandingan tandang melawan Australia pada 20 Maret, Van Dijk menyarankan strategi bertahan yang kuat. Ia percaya hasil imbang atau kemenangan tipis akan sangat membantu Indonesia menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.
GAMBARAN BESAR
Indonesia sedang berjuang di Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Hasil imbang melawan Australia dan Bahrain di putaran pertama menunjukkan potensi, tetapi juga menyisakan pekerjaan rumah untuk tampil lebih tajam dan konsisten.
Dengan persaingan ketat di grup, setiap poin menjadi penentu. Kemenangan atas Bahrain di kandang bisa mengangkat posisi Indonesia, sementara hasil positif melawan Australia di Sydney akan menjadi langkah besar menuju impian Piala Dunia.
Van Dijk, yang pernah merasakan atmosfer kualifikasi, menegaskan pentingnya fokus dan disiplin. Ia optimis Indonesia punya kans nyata untuk mencuri poin dari kedua laga ini jika bermain dengan strategi yang tepat.
APA YANG DIKATAKAN?
Van Dijk dalam keterangannya kepada The Asian Game sangat yakin Indonesia bisa mengalahkan Bahrain di kandang. “Saya pikir Bahrain akan jadi tiga poin,” katanya penuh percaya diri, merujuk pada motivasi ekstra setelah hasil imbang di pertemuan sebelumnya.
Ia juga memuji performa timnas saat melawan Arab Saudi. “Jika mereka main dengan intensitas, kepercayaan, dan konsentrasi yang sama, kita bisa menang melawan Bahrain,” lanjutnya.
Untuk laga melawan Australia, Van Dijk menyarankan pendekatan bertahan. “Kita harus cegah Australia cetak gol,” katanya, sebelum menambahkan, “Apa pun yang terjadi, kalau Indonesia bisa mencetak gol atau imbang 0-0, itu bagus.”
Goal / Abi YazidTAHUKAH ANDA?
- Indonesia belum pernah lolos Piala Dunia sejak merdeka
- Van Dijk adalah pionir pemain naturalisasi di timnas
BERIKUTNYA?
Indonesia akan bertandang ke Sydney untuk melawan Australia pada 20 Maret, lalu menjamu Bahrain pada 25 Maret. Kedua laga ini sangat krusial untuk menentukan peluang timnas di kualifikasi Piala Dunia 2026. Setelah itu, evaluasi performa dan pengembangan strategi akan menjadi fokus PSSI untuk masa depan sepakbola Tanah Air.