.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)
PSSI PERSKejutan terjadi di pekan perdana Super League 2025/26, ketika Persebaya Surabaya tumbang di tangan PSIM Yogyakarta dengan skor 1-0 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Jumat (8/8) malam WIB.
Gol kemenangan PSIM lahir pada menit kedua injury time melalui sundulan Ezequiel Vidal. Momen dramatis itu menjadi penanda dimulainya kompetisi kasta tertinggi sepakbola Indonesia.
PSSI PERSSebelum laga digelar, terlebih dahulu dilakukan seremoni pembukaan yang megah dan penuh makna. Mengusung tema "Jiwa Jawa Timur dalam Sepak Bola Modern", acara ini memadukan kekuatan budaya lokal, kemajuan kreativitas anak bangsa, serta semangat sportivitas yang menjadi fondasi liga profesional tanah air.
Acara dibuka dengan penampilan Tari Remo, tarian tradisional khas Jawa Timur yang sarat makna kepahlawanan, keanggunan, dan kekuatan karakter, yang diiringi dengan penampilan energik dari musisi Ikmal Tobing, yang membawakan pertunjukan solo drum penuh energi.
Sebelum pertandingan dimulai, hadir Menpora RI Dito Ariotedjo, yang secara simbolis melakukan tendangan kick-off.
PISM JogjaDalam pernyataannya, Direktur Utama I.League Ferry Paulus menyampaikan apresiasi terhadap seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara ini.
“Pembukaan BRI Super League 2025/26 ini adalah bukti bahwa sepak bola Indonesia bukan hanya tentang pertandingan, tapi juga tentang budaya, semangat kebersamaan, dan profesionalisme. Kami ingin membawa liga ini ke level yang lebih tinggi, tanpa meninggalkan akar lokal yang menjadi kekuatan kita bersama,” katanya.
Sementara itu, Waketum PSSI Zainudin Amali menegaskan federasi memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan liga.
"Liga ini adalah bagian dari sepak bola, kami dari federasi memberikan dukungan penuh kepada Liga dan mudah-mudahan, tadi kan bagus kan kita lihat, mudah-mudahan ini tanda baik untuk selanjutnya," kata Amali.
PSSI PERSDi lain pihak, kemenangan PSIM disambut baik oleh sang pelatih Jean-Paul Van Gastel. Sebagai tim promosi, dirinya mengungkapkan tengah meningkatkan standar tim untuk bisa bersaing di Super League.
"Tentu saja kami sangat senang bisa memenangkan pertandingan pertama kami. Saya pikir ini akan menjadi standar bagi kami. Jadi saya berharap bisa melihat tim saya seperti ini setiap minggu. Berbeda dengan yang saya lihat dibandingkan dengan pramusim. Tapi kami sudah tahu bahwa pramusim hanya untuk menjadi lebih bugar dan meningkatkan cara bermain kami," ungkapnya.
