"Seperti Era 80-an" - Laga 'Edan' Barcelona vs Atletico Madrid Di Copa Del Rey Bikin Legenda Bernostalgia

Pertandingan Barcelona kontra Atletico Madrid pada leg pertama semi-final Copa del Rey menyajikan tontonan menghibur dengan skor akhir 4-4, Rabu (26/2) WIB. Laga "edan" ini membangkitkan kenangan indah bagi legenda Los Rojiblancos Paulo Futre.

"Pertandingan itu seperti laga akhir tahun 80-an, sungguh mengesankan," ujar Futre dalam wawancara di Què t’hi jugues dikutip dari Football Espana.

Futre secara khusus memuji penampilan gemilang pemain sayap Barcelona, Lamine Yamal. "Saya ingin merekrut anak itu. Dia fenomenal. Kepribadian dan karakternya luar biasa di usianya. Saya melihat calon peraih Ballon d'Or di masa depan. Jika dia tidak cedera parah, dia bisa memenangkan banyak penghargaan," ungkap Futre.

Selain itu, Futre juga mengomentari manajer Real Madrid Carlo Ancelotti, dengan ia mengaku sangat mengagumi ahli taktik asal Italia tersebut. Namun, Futre tidak terkesan dengan reaksi Don Carlo terhadap kontroversi wasit belakangan ini.

"Dia juara, tapi dia tidak seharusnya mengatakan itu. Saat melawan Espanyol, dia benar mengeluh soal VAR. Dia hanya mengakui kesalahan yang merugikannya. Ketika menguntungkan atau merugikan tim lain, dia diam saja," kritik Futre. "Carlo seharusnya tidak seperti itu. Saya yakin dia merasa tidak enak saat pulang malam itu setelah laga melawan Celta Vigo. Dia tidak menghormati pelatih dan pemain Celta. Dia bukan orang sembarangan. Dia tidak seharusnya bertindak seperti itu, bertentangan dengan reputasinya sebagai pemain dan pelatih hebat."

Partai leg kedua semi-final Copa del Rey antara Barca dan Atletico akan digelar di Riyadh Air Metropolitano pada bulan April mendatang.