Selamat Tinggal Jack Grealish?! Pep Guardiola Coret Bintang Man City Dari Skuad Untuk Laga Penting Melawan Fulham Saat Rumor Transfer Terus Berlanjut

Jack Grealish tidak dimasukkan dalam skuad Manchester City untuk pertandingan penutup musim ini melawan Fulham di Craven Cottage, Minggu (25/5) malam WIB. Keputusan mengejutkan dari Pep Guardiola ini memicu spekulasi tentang masa depan pemain sayap berusia 29 tahun tersebut, yang tampaknya semakin jauh dari Etihad Stadium. City membutuhkan setidaknya satu poin dari laga ini untuk mengamankan tempat di Liga Champions musim depan.

Grealish, yang hanya menjadi cadangan tak terpakai dalam kekalahan Manchester City di final Piala FA melawan Crystal Palace, dijadwalkan untuk mengadakan pembicaraan dengan klub pada musim panas. Absennya dari laga krusial ini menjadi indikasi kuat bahwa manajemen City mungkin tidak lagi melihatnya sebagai bagian dari rencana jangka panjang.

Keputusan ini menambah tekanan pada Grealish, yang telah berjuang untuk mengembalikan performa terbaiknya sejak musim gemilang 2022/23. Dengan kontraknya yang masih panjang namun performa yang menurun, spekulasi tentang kepindahannya ke klub lain semakin menguat, baik di dalam maupun luar Inggris.

Grealish, yang dibeli City seharga £100 juta dari Aston Villa pada 2021, pernah menjadi pilar penting dalam kesuksesan treble City pada musim 2022/23. Namun, musim ini ia gagal mempertahankan performa tersebut, hanya sekali menjadi starter di Liga Primer dan kerap absen dari skuad utama. Penurunan ini membuat posisinya di klub dipertanyakan.

Keputusan Pep untuk mencoret Grealish dari laga melawan Fulham menunjukkan bahwa pelatih asal Spanyol itu mungkin sedang merombak skuad untuk musim depan. Dengan kebutuhan City untuk mengamankan tiket Liga Champions, Pep tampaknya lebih mempercayai pemain lain untuk misi penting ini, meninggalkan Grealish dalam ketidakpastian.

Selain itu, pencoretan Grealish dari skuad timnas Inggris oleh Thomas Tuchel menambah tekanan pada kariernya. Dengan Piala Dunia Antarklub yang semakin dekat, Grealish harus segera menemukan solusi untuk mengembalikan kepercayaan diri dan performanya, baik di City atau di klub baru jika ia memilih untuk pindah.

Grealish secara terbuka mengakui bahwa ia kesulitan menemukan motivasi setelah kesuksesan besar bersama City pada musim treble 2022/23. Meski mengalami penurunan performa, ia tetap menjadi pemain yang diminati banyak klub karena bakat dan pengalamannya di level tertinggi. Jika hengkang, harga transfernya diperkirakan jauh lebih rendah dari £100 juta yang dibayarkan City pada 2021.

Pembelian Grealish pada 2021 memecahkan rekor transfer Liga Primer saat itu, menjadikannya salah satu pemain termahal dalam sejarah liga. Namun, musim ini ia hanya mencatatkan satu start di EPL, menunjukkan betapa sulitnya ia bersaing di skuad City yang penuh bintang. Hal ini juga berdampak pada absennya dari skuad timnas Inggris.

Meski menghadapi tantangan, Grealish dikenal karena kepribadiannya yang karismatik dan kemampuan teknis yang luar biasa. Kepindahan ke klub baru bisa menjadi kesempatan baginya untuk menghidupkan kembali gairah bermainnya, terutama jika ia bergabung dengan tim yang memberinya peran lebih sentral di lapangan.

Grealish dijadwalkan untuk mengadakan pembicaraan dengan City pada musim panas untuk menentukan masa depannya. Dengan performanya yang menurun dan pencoretan dari laga penting melawan Fulham, kemungkinan besar ia akan mencari klub baru untuk mendapatkan menit bermain yang lebih banyak. Klub-klub di EPL dan Eropa pasti akan memantau situasinya.

Jika Grealish memutuskan untuk pindah, transfernya kemungkinan akan dilakukan dengan harga yang jauh lebih rendah dibandingkan £100 juta yang dibayarkan City pada 2021. Kepindahan ini bisa menjadi titik balik bagi kariernya, memberinya kesempatan untuk menemukan kembali gairah dan konsistensi yang pernah membuatnya bersinar di Aston Villa dan musim treble City.

Sementara itu, City akan fokus pada laga melawan Fulham untuk mengamankan tiket Liga Champions, sebelum mempersiapkan skuad untuk Piala Dunia Antarklub. Bagi Grealish, langkah selanjutnya adalah membuktikan bahwa ia masih memiliki kemampuan untuk bersaing di level elite, baik di City atau di klub baru yang mungkin menjadi rumah barunya.