UEFA awalnya mengumumkan San Siro sebagai venue final UCL 2027 dengan satu syarat, yakni bahwa PSSI-nya Italia (FIGC) harus mengajukan proposal untuk menjalankan renovasi besar-besaran senilai jutaan euro. Namun rencana tersebut masih belum menemui kejelasan, sementara Rossoneri dan Nerazzurri berencana pindah ke stadion baru.
Jika pendanaan gagal didapatkan, maka San Siro - yang berkapasitas 75 ribu lebih serta sudah didirkan sejak 1926, terancam dirobohkan. Di tengah ketidakpastian ini, UEFA mengambil langkah untuk memindahkan venue final UCL.