Kepada BBC, Amorim menyoroti perubahan sikap tim setelah mencetak gol: "Saya rasa setelah kami mencetak gol, kami lupa bagaimana cara bermain. Kami terlalu ingin menang, yang sebenarnya bagus. Setelah kami mencetak gol, semua pemain di lapangan berpikir, 'Mari pertahankan keunggulan dan coba memenangkan pertandingan'."
"Bagi saya Itu seharusnya menjadi momen untuk menikmati permainan dan lebih menekan lawan. Kami mencoba menekan lawan dengan amat tinggi sehingga meninggalkan banyak ruang. Kami harus banyak belajar menjadi tim yang lebih dewasa. Yang penting mereka sudah bekerja keras sepanjang pekan, hari ini juga bekerja sangat keras, dan saya yakin kami akan berkembang. Namun gol kami justru menjadi titik balik pertandingan."