amorim(C)Getty Images

Pengakuan Ruben Amorim: Saya STRES Di Manchester United!

Artikel berlanjut di bawah

Artikel berlanjut di bawah

Artikel berlanjut di bawah

  • Man United capai final Liga Europa
  • Akan menghadapi Tottenham di partai puncak pada 22 Mei
  • Tapi The Red Devils ambyar di Liga Primer Inggris
  • APA YANG TERJADI?

    Manchester United berpeluang memenangkan trofi mayor sekaligus lolos ke Liga Champions 2025/26. Mereka akan menghadapi Tottenham Hotspur di San Mames pada final Liga Europa, 22 Mei nanti.


  • Iklan
  • SITUASINYA

    Memenangkan trofi Liga Europa tentu layak dirayakan, tapi pelatih Setan Merah Ruben Amorim mengakui bahwa performa tim asuhannya berada jauh di bawah ekspektasi, mengingat Man United tersungkur di peringkat 15 Liga Primer Inggris saat ini.

  • APA YANG DIKATAKAN RUBEN AMORIM?

    Amorim berbicara kepada TNT Sports setelah memimpin Man United mengalahkan Athletic Bilbao 4-1 (agregat 7-1) di Old Trafford pada semi-final Liga Europa, Jumat (9/5) dini hari WIB. Ia berkata: "Ini hal paling minimal yang bisa kami lakukan untuk para suporter, atas dukungan luar biasa yang mereka berikan sepanjang musim yang berat ini."

    "Saya sudah stres karena final. Kalau kami gagal juara, semua ini sia-sia. Tapi kami senang bisa sampai ke sana, jadi kita lihat saja nanti. Saya tahu seharusnya saya menjadi manajer yang lebih baik, dan tim juga seharusnya tampil lebih baik saat ini, tapi kami sedang berusaha. Di Eropa kami tampil cukup bagus, tapi di Liga Primer Inggris kami memang kesulitan.”

  • FBL-EUR-C3-MAN UNITED-ATHLETIC BILBAOAFP

    TAHUKAH ANDA?

    Man United akan berlaga di EPL dua kali, melawan West Ham dan Chelsea, sebelum menghadapi Tottenham di Bilbao. The Red Devils memiliki kesempatan untuk membangun momentum sebelum bersaing untuk memperebutkan trofi bergengsi dan kualifikasi ke Liga Champions musim depan.

  • SELANJUTNYA BUAT MANCHESTER UNITED

    Man United selalu memenangkan trofi dalam dua musim terakhir, menjuarai Piala Liga dan Piala FA di bawah kepemimpinan Erik ten Hag. Kini mereka bisa mengamankan gelar Eropa pertama sejak juara Liga Europa pada edisi 2016/17 ketika ditangani Jose Mourinho.

0