- Man United dibungkam Tottenham
- Catatkan musim terburuk sejak degradasi pada 1974
- Ruben Amorim tanggapi seruan pemecatan
GettyRuben Amorim Dipecat Usai Beberkan Aib 51 Tahun Manchester United Saat Dibekap Tottenham?
APA YANG TERJADI?
Manchester United menelan kekalahan ke-12 di Premier League musim ini ketika dibekap Tottenham 1-0, Minggu (16/2). Hasil itu merupakan kekalahan kedelapan dalam 14 pertandingan sejak Ruben Amorim ditunjuk sebagai pengganti Erik ten Hag, dan kini The Red Devils terperosok ke peringkat 15. Pelatih asal Portugal itu pun ditanya apakah ia percaya diri masih bisa mempertahankan pekerjaannya.
Getty Images SportSITUASINYA
Ini adalah pertama kalinya Man United menelan 12 kekalahan dalam 25 laga liga pertama dalam semusim sejak 1973/74, yakni ketika mereka terdegradasi dari kasta tertinggi. Musim ini, The Red Devils juga berpotensi mencatatkan finis terburuk sejak musim degradasi tersebut.
AMORIM DIPECAT?
Amorim berbicara kepada BBC Match of the Day: "Saya tidak khawatir. Saya memahami penggemar kami, dan apa yang media pikirkan. Saya benci kalah, benar-benar perasaan terburuk. Tapi sisanya tidak saya pusingkan. Saya di sini untuk membantu pemain-pemain saya. Saya memahami posisi saya, tugas saya, saya percaya diri pada kinerja saya dan saya cuma ingin memenangkan pertandingan. Posisi kami di klasemen yang menjadi kekhawatiran saya - saya tidak mencemaskan nasib saya sendiri."
KENAPA HANYA SATU PERGANTIAN?
Man United mendadak diterpa badai cedera, sampai-sampai Amorim hanya bisa menempatkan satu pemain senior di bangku cadangan. Setan Merah tertinggal dari Spurs hampir sepanjang laga, tetapi sang pelatih tak melakukan satu pun perubahan sampai memasukkan striker 17 tahun Chido Obi-Martin pada menit ke-89. Pelatih 40 tahun itu menjelaskan kenapa ia begitu enggan memainkan youngster-youngster lainnya: "Ini kompetisi tersulit di dunia. Saya berusaha berhati-hati dengan mereka. Harus berusaha membaca pertandingan, pahami apa yang dilihat saat latihan. Saya merasa tim saya terus menekan untuk mencetak gol balasan, dan saya merasa tidak ingin melakukan pergantian. Tapi mereka (pemain-pemain muda) akan mendapat kesempatan bermain."
AFPSELANJUTNYA BUAT MANCHESTER UNITED
Amorim mengaku saat ini tidak ada yang berjalan sesuai harapan, dengan cedera datang silih berganti dan tim kalah terus. Namun ia berharap situasi akan membaik ketika anak-anak asuhnya kembali merumput dengan menghadapi Everton, Sabtu (22/2) depan. Ia menambahkan: "Saya punya banyak masalah. Pekerjaan saya di sini amat sangat sulit. Tapi saya tetap pada pendirian saya. Anda bertumbuh dan belajar banyak hal. Kami cuma harus menghadapinya, jangan lari, itu yang saya rasakan. Hari ini akan menyakitkan, perih sekali kalah sesering ini, tetapi Anda bisa mengubah situasi dalam sepekan."



