Ruben Amorim Akan Minta Maaf Ke Fans Manchester United Di Old Trafford Usai Musim Terburuk Di Liga Primer Inggris

Manajer Manchester United Ruben Amorim akan menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada penggemar di Old Trafford setelah laga terakhir melawan Aston Villa, Minggu (25/5) malam WIB. Musim ini menjadi yang terburuk dalam sejarah klub di Liga Primer, dengan United hanya finis beberapa posisi di atas zona degradasi dan gagal lolos ke kompetisi Eropa untuk kedua kalinya dalam 35 tahun.

Amorim berencana melakukan lap of honour bersama pemain setelah pertandingan, meski hasil musim ini mengecewakan. Ia menegaskan bahwa tradisi ini harus dijalankan, terutama di musim yang penuh tantangan seperti ini. Kekalahan di final Liga Europa melawan Tottenham semakin menambah kekecewaan fans.

Pelatih asal Portugal ini mengakui bahwa masalah di United lebih kompleks dari yang ia duga saat mengambil alih pada November. Meski demikian, ia optimistis bahwa perubahan yang dilakukan selama enam bulan terakhir telah menempatkan klub di posisi yang lebih baik untuk masa depan, dengan rencana perbaikan besar di musim panas.

Musim ini menjadi mimpi buruk bagi United, dengan performa mereka jeblok di Liga Primer dan kegagalan lolos ke kompetisi Eropa. Posisi di klasemen yang hanya beberapa tingkat di atas zona degradasi menunjukkan betapa dalamnya krisis yang dihadapi klub. Kekalahan di final Liga Europa melawan Tottenham menjadi puncak kekecewaan musim ini.

Amorim, yang bergabung pada November, menghadapi tantangan besar untuk membangun kembali tim. Ia menemukan masalah struktural yang lebih serius dari perkiraannya, termasuk ketidakstabilan di berbagai departemen klub. Namun, ia percaya bahwa langkah-langkah perbaikan yang sedang dilakukan akan membuahkan hasil di musim depan.

Meski musim ini penuh "penderitaan," Amorim tidak menyesal mengambil pekerjaan ini. Ia melihat enam bulan terakhir sebagai periode pembelajaran yang akan membantu United menghindari kesalahan di masa depan. Dengan perubahan besar yang direncanakan di musim panas, termasuk di luar skuad, United berharap kembali ke jalur kompetitif.

Amorim berbicara tentang rencananya untuk menghadapi penggemar: "Saya tahu pelatih harus berbicara dengan publik. Saya akan melakukannya karena itu hal minimum yang bisa saya lakukan, berbicara dengan fans dan menyampaikan apa yang saya inginkan."

Ia menjelaskan pendekatan sederhananya: "Saya akan memutuskan besok. Saya punya ide. Permintaan maaf sudah jelas. Penjelasan? Tidak cukup waktu untuk itu."

Amorim menegaskan kejujurannya: "Saya akan jujur dengan fans, mengatakan apa yang ada di pikiran dan hati saya."

Mengenai lap of honour, ia berkata: "Kami akan melakukannya. Ini tradisi, dan kami harus menghadapinya. Menghindarinya akan menjadi kesalahan besar, terutama di musim seperti ini."

Amorim juga membahas tantangan yang dihadapi: "Masalahnya lebih dalam dari yang saya kira. Saya bisa melihat dan merasakannya selama latihan di Carrington, di seluruh organisasi kami."

Ia menambahkan tentang ketidakstabilan klub: "Bukan hanya masalah, tapi ketidakstabilan di klub kami. Semua departemen sedang berubah, membuat semuanya lebih sulit dalam enam bulan ini."

Meski demikian, ia tetap optimistis: "Saya menderita seperti setiap pendukung United, tapi saya pikir kami sedang melangkah untuk memperbaiki hal-hal. Hasil buruk menutupi itu, tapi kami di posisi yang lebih baik, saya jamin."

Terakhir, Amorim menegaskan keyakinannya: "Saya tidak menyesal mengambil pekerjaan ini. Kami menderita banyak, tapi ini akan membantu kami menghindari kesalahan di musim depan. Kami bisa gunakan penderitaan ini untuk mengubah banyak hal di musim panas, bukan hanya pemain."

Musim ini adalah kali kedua dalam 35 tahun Manchester United gagal lolos ke kompetisi Eropa.

Beberapa pemain, termasuk Christian Eriksen, Victor Lindelof, dan Jonny Evans, akan meninggalkan Old Trafford.

United akan melakukan tur pasca-musim ke Malaysia dan Hong Kong setelah laga melawan Aston Villa.

Amorim akan memimpin United dalam perombakan besar di musim panas, mencakup pemain dan struktur klub. Setelah laga melawan Aston Villa, tim akan melakukan tur pasca-musim ke Malaysia dan Hong Kong untuk bertemu penggemar. Dengan pengalaman dari musim ini, Amorim berharap membawa United kembali ke jalur kemenangan di musim 2025/2026, dengan fokus pada stabilitas dan daya saing di Liga Primer serta kompetisi Eropa.