Federico Valverde Real Madridgetty

Ruang Ganti Real Madrid Retak? Federico Valverde Bantah Tolak Main, Vinicius Jr. Ngamuk Diganti Xabi Alonso

Di balik kemenangan telak 5-0 yang meyakinkan atas Kairat Almaty di Liga Champions, Real Madrid justru diterpa isu tak sedap mengenai keharmonisan di ruang ganti mereka. Kabar mengenai potensi "keretakan" antara pemain dan pelatih Xabi Alonso kini menjadi perbincangan hangat.

Spekulasi ini dipicu oleh dua insiden terpisah yang melibatkan dua bintang penting dalam skuad. Insiden pertama adalah gelandang Federico Valverde yang secara mengejutkan tidak dimainkan sama sekali, sementara insiden kedua adalah reaksi frustrasi yang ditunjukkan oleh penyerang andalan, Vinicius Jr., saat ia ditarik keluar lapangan.

Serangkaian peristiwa di atas lapangan ini, yang diperkuat oleh beberapa komentar blak-blakan dari Valverde sebelum pertandingan, telah memicu laporan dari media-media Spanyol bahwa ada ketegangan yang sedang terjadi di dalam skuad asuhan Alonso.

Baik Valverde maupun Alonso kini telah secara terbuka menanggapi isu ini. Sang pemain mengeluarkan bantahan yang keras dan emosional, sementara sang pelatih berusaha untuk meredam situasi. Hal ini menciptakan sebuah narasi yang penuh dengan tanda tanya di sekitar raksasa Spanyol tersebut.

  • Levante UD v Real Madrid CF - LaLiga EA SportsGetty Images Sport

    Isu Valverde: Dicadangkan Setelah 'Tolak' Posisi Bek Kanan

    Spekulasi mengenai keretakan di ruang ganti Madrid pertama kali berpusat pada sosok Valverde. Gelandang pekerja keras asal Uruguay itu secara mengejutkan hanya menjadi pemanas bangku cadangan dan tidak diturunkan sama sekali dalam kemenangan 5-0 atas Kairat Almaty.

    Media Spanyol, Marca, secara khusus menyoroti perilakunya saat melakukan pemanasan di babak kedua. Ia dilaporkan tampak memisahkan diri dari rekan-rekan penggantinya seperti Jude Bellingham dan Eduardo Camavinga, sebuah gestur yang diinterpretasikan oleh media sebagai bentuk protes diam-diam.

    Tindakannya ini kemudian langsung dikaitkan dengan komentarnya yang cukup berani sehari sebelum pertandingan. Saat itu, Valverde secara terbuka menyatakan bahwa ia "tidak dilahirkan untuk bermain sebagai bek kanan," sebuah posisi di mana ia sempat diisukan akan dipasang untuk menggantikan Trent Alexander-Arnold yang sedang cedera.

    Kombinasi antara komentarnya yang blak-blakan dan statusnya sebagai pemain cadangan yang tidak terpakai inilah yang memicu laporan media. Mereka menyimpulkan bahwa Valverde telah "menolak bermain" di posisi tersebut, yang menyebabkan hubungannya dengan Alonso menjadi tegang.

  • Iklan
  • Bantahan Valverde: 'Saya Kerahkan Jiwa Saya untuk Klub Ini'

    Merasa nama baik dan karakternya dirusak oleh pemberitaan media yang liar, Valverde tidak tinggal diam. Ia segera merilis sebuah pernyataan panjang yang sangat emosional di akun media sosialnya untuk membantah semua tuduhan miring yang ditujukan kepadanya.

    Ia dengan lantang menampik tuduhan bahwa ia menolak untuk bermain bagi Madrid. "Anda bisa mengatakan banyak hal tentang saya, tetapi dalam keadaan apa pun Anda tidak bisa mengatakan bahwa saya menolak untuk bermain," tulis Valverde dalam pernyataannya.

    Ia kemudian mengingatkan semua orang akan komitmen dan pengorbanannya yang total untuk klub selama ini. "Saya pernah bermain meskipun mengalami patah tulang dan cedera, dan saya tidak pernah mengeluh atau meminta istirahat... Saya telah mengerahkan jiwa saya untuk klub ini dan akan terus melakukannya," tambahnya.

    Valverde juga menegaskan bahwa hubungannya dengan Alonso baik-baik saja dan ia selalu siap untuk bermain di posisi mana pun yang dibutuhkan oleh pelatih, meski ia memang memiliki preferensi posisi idealnya sendiri. Bantahan kerasnya ini adalah sebuah upaya untuk memadamkan api spekulasi yang terlanjur membesar.

  • FBL-EUR-C1-KAIRAT ALMATY-REAL MADRIDAFP

    Drama Vinicius Jr.: Frustrasi & Lempar Botol

    Masalah di internal Madrid tampaknya tidak hanya berhenti pada kasus Valverde. Bintang besar lainnya, Vinicius Jr., juga menunjukkan tanda-tanda ketidakpuasan yang jelas terlihat dalam pertandingan yang sama melawan Kairat Almaty.

    Penyerang andalan asal Brasil itu tertangkap kamera menunjukkan ekspresi yang sangat frustrasi saat ia ditarik keluar oleh Alonso pada menit ke-70. Rekaman video dengan jelas memperlihatkan ekspresi kesal dan ketidakpercayaannya saat diberitahu mengenai keputusan pergantian tersebut.

    Sebagai bentuk pelampiasan kekecewaannya, Vinicius kemudian terlihat melemparkan botol air minum dengan keras saat berjalan menuju bangku cadangan. Ini bukanlah pertama kalinya ia menunjukkan reaksi emosional serupa saat diganti oleh Alonso pada musim ini.

    Meski ia telah mencatatkan tiga gol dan empat assist sejauh ini, performanya dianggap masih berada di bawah bayang-bayang kegemilangan Kylian Mbappe yang telah mencetak 13 gol. Persaingan internal yang sangat ketat ini bisa jadi merupakan salah satu sumber dari frustrasinya di atas lapangan.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • FBL-EUR-C1-KAIRAT ALMATY-REAL MADRIDAFP

    Pembelaan Alonso: Upaya Meredam Badai

    Menghadapi dua insiden yang melibatkan dua pemain bintangnya dalam satu pertandingan, Alonso berusaha keras untuk meredam badai spekulasi di media. Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, ia mencoba untuk mengecilkan kedua insiden tersebut dan membela para pemainnya.

    Terkait kasus Valverde, Alonso menegaskan bahwa keputusannya untuk mencadangkan sang pemain telah dibuat jauh sebelum konferensi pers pra-pertandingan. Ia menyiratkan bahwa hal tersebut sama sekali tidak ada hubungannya dengan komentar Valverde tentang keengganannya bermain sebagai bek kanan.

    Mengenai reaksi emosional Vinicius, Alonso juga mencoba untuk menenangkannya. "Hari ini dia tidak mengalami ledakan emosi... jangan katakan seperti itu," ujar Alonso kepada para wartawan. "Anda selalu harus mengelola emosi-emosi itu, tetapi untuk saat ini tidak ada yang terjadi."

    Dengan sikapnya yang tenang dan terukur, Alonso mencoba untuk memproyeksikan sebuah citra bahwa semua yang terjadi hanyalah dinamika biasa dalam sebuah tim besar. Ia ingin meyakinkan semua pihak bahwa tidak ada "keretakan" serius yang perlu dikhawatirkan di ruang ganti Madrid.

  • La-Liga-Real-Madrid-Athletic-ClubAFP

    Gambaran Besar: Kemenangan Meyakinkan, Ketegangan Tersembunyi?

    Ironisnya, semua drama ruang ganti ini terjadi di tengah performa tim yang sebenarnya sedang sangat baik. Kemenangan telak 5-0 atas Kairat adalah kemenangan kedua mereka dari dua laga di Liga Champions, dan di LaLiga, mereka hanya tertinggal satu poin dari rival abadi, Barcelona.

    Secara individu, Mbappe sedang berada dalam performa yang fenomenal. Ia berhasil mencetak hat-trick di laga tersebut dan secara total telah mengemas 13 gol hanya dalam sembilan penampilan. Secara statistik, tim asuhan Alonso sedang berada di jalur yang benar untuk meraih kesuksesan.

    Namun, insiden yang melibatkan Valverde dan Vinicius menunjukkan bahwa di balik layar, mungkin ada ketegangan tersembunyi yang sedang terjadi. Mengelola ego para pemain bintang dan menjaga kebahagiaan semua orang adalah tantangan terbesar bagi seorang manajer di klub sebesar Madrid.

    Apakah ini hanyalah riak-riak kecil yang biasa terjadi dalam sebuah musim yang panjang, atau ini adalah sebuah pertanda awal dari masalah yang lebih besar di ruang ganti? Jawaban atas pertanyaan ini akan sangat menentukan keberhasilan Los Blancos dalam perburuan gelar mereka di berbagai kompetisi musim ini.

0