"Saya tak pernah mengejar rekor, tapi rekor yang mengejar saya," bilang Cristiano Ronaldo suatu ketika.
Pernyataannya di atas bukan isapan jempol, karena sang megabintang selalu bisa memberi bukti sahih di atas lapangan. Termasuk ketika atraksi sensasional dia semalam, saat membantu Portugal menggasak 4-0 Liechtenstein, di mana sang kapten menjadi protagonis dengan ukiran brace -- berpotensi hat-trick seandainya gol pembuka Joao Cancelo yang sebenarnya mengenai badan Ronaldo diberikan untuk nama terakhir.
Penampilannya, sepasang golnya, semua melebur dalam deretan rekor fantastis yang mungkin hanya sedikit pesepakbola di planet ini bisa mereplikasi. Inilah satu lagi persembahan dari Ronaldo catatan-catatan fenomenal usai kembali menggendong timnya di laga kualifikasi Kejuaraan Eropa 2024 Grup J.
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)


