Romelu Lukaku Roma GFX Getty

Romelu Lukaku Pulang Ke Inter Milan: Si Pengkhianat Ulung Akan Cicipi Murka San Siro

Jose Mourinho sedang on fire pekan ini. Setelah dikartu merah karena menghina pelatih Monza, ia sekarang pura-pura terkejut dengan segala hiruk-pikuk yang mengiringi kepulangan Romelu Lukaku ke San Siro.

"Menurut saya Lukaku tak sepenting itu di Milan," ucap pelatih AS Roma itu, Rabu (25/10) kemarin. "Apa yang Romelu capai di Milan - memenangkan Scudetto dan beberapa piala - sudah dicapai oleh 200 pemain dalam sejarah Inter."

"Jadi, ini menarik: Lukaku [hijrah] dari Inter ke Roma untuk membantu pelatihnya (Mourinho) dianggap sebagai sebuah drama. Tetapi [Hakan] Calhanoglu dari AC Milan ke Inter adalah sebuah keajaiban. Dan [Fabio] Cannavaro dari Inter ke Juventus atau [Christian] Vieri dari Inter ke Milan, bukan masalah.

"Tetapi Lukaku dari Inter ke Roma menjelma menjadi sesuatu yang membuat saya takut, karena menurut saya Lukaku tak sepenting itu di hati klub seperti Inter. Saya terkejut."

Ah, klasik Mourinho. Tentu saja Special One tahu persis kenapa nama Lukaku menjadi topik utama menjelang laga Serie A antara Inter Milan vs AS Roma besok Senin (30/10). Striker Belgia itu semestinya mengenakan warna Nerazzurri di San Siro - bukannya warna Giallorossi Roma.

Dan bagaimana Lukaku berada di barisan para serigala alih-aih membela si ular raksasa masih menjadi buah bibir di La Pinetina...

  • Lukaku InterGetty Images

    "Ia yang menkhianati jersey kami"

    Ini bukan kali pertama Mourinho mengolok-olok ketegangan Lukaku dan Inter. September lalu ia berkata bahwa "Inter tak punya alasan untuk marah [pada Lukaku] karena... mereka sudah memiliki tim luar biasa dengan banyak penyerang. Harusnya mereka ikut senang pada mantan pelatih mereka, yang sangat membutuhkan Romelu."

    Namun, cinta Interisti untuk Mourinho tak sedalam itu. Afeksi mereka untuk manajer karismatik yang memimpin tim kesayangan meraih treble bersejarah pada 2010 tidak akan sedikit pun mengikis kebencian yang telah mereka endapkan untuk pemain yang telah mematahkan hati mereka DUA kali. Ya, ultras Inter sudah menanti-nantikan pertandingan ini semenjak jadwal Serie A 2023/24 dirilis.

    "29 Oktober (30 Oktober WIB) adalah tanggal yang harus kita lingkari di kalendar, agar kita siap untuk melontarkan semua rasa jijik yang kita rasakan kepada seseorang yang telah mengkhianati kami dengan cara yang teramat memalukan," tulis pernyataan kolektif Curva Nord. "Sesosok karakter yang membuktikan dirinya sendiri sebagai seorang pria kecil karena sebelum menjadi juara, kau harus menjadi seorang pria dan tahu bagaimana menepati janji. Kami membelamu dengan pedang terhunus dan kau membalasnya dengan khianat."

    "Sebelum pertandingan versus Roma, Curva Nord akan membagikan 50.000 peluit untuk dibunyikan di setiap sentuhan bola dari dia yang mengkhianati jersey kami. Mari kita tunjukkan bagaimana seseorang yang tidak layak mengenakan jersey ini seharusnya diperlakukan."

  • Iklan
  • ROMELU LUKAKU INTER SERIE A 15042023Getty Images

    "Saat untuk bungkam"

    Kemarahan ultras Inter sangat bisa dimengerti. Lukaku belum lama ini mengklaim bahwa "semua orang akan syok" jika mereka tahu kebenaran di balik saga transfernya musim panas ini, dan bahwa ada banyak momen di mana ia merasa jengkel dengan segala "sampah" yang diberitakan sampai-sampai rasanya ingin "meledak".

    Kendati demikian, Lukaku menolak untuk mengungkap kebenaran di balik keputusannya untuk berpaling dari Inter dengan cara yang penuh penghinaan itu.

    "Itu adalah momen untuk bungkam dan fokus pada diri sendiri," ucap Lukaku. "Saya berkonsentrasi pada apa yang piawai saya lakukan: bermain sepakbola." Alhasil, tak ada cerita baru yang muncul. Narasinya pun tak berubah.

    Pada 14 Juli, setelah negosiasi berkepanjangan dengan Chelsea dan dibantu oleh perwakilan Lukaku, Roc Nation Sports, Inter Milan sepakat untuk mempermanenkan masa pinjaman Lukaku dengan harga 35 juta plus bonus 5 juta - uang yang tak sedikit untuk Nerazzurri yang tengah dilanda krisis.

    Tetapi, ketika mereka mencoba menghubungi Lukaku, ia diam seribu bahasa. Setelah melakukan berbagai upaya, melalui berbagai medium, manajemen Inter tak bisa menghubungi dirinya - atau pun pengacaranya. Bahkan teman-teman terdekat Lukaku di ruang ganti San Siro juga mendapat slient treatment yang sama.

  • Nicolò Barella Romelu Lukaku Inter 2022-2023Getty Images

    "Kalian yakin dia mau bergabung?"

    Namun ternyata, menurut Gazzetta dello Sport, sudah ada beberapa bendera merah bahwa Lukaku berubah pikiran soal transfer tersebut, meski ia berkali-kali mendeklarasikan cintanya untuk Inter dan kota Milan. Baik dia maupun pengacaranya tidak antusias saat negosiasi berlangsung. Ia juga tak merespons pesan WhatsApp dari rekan-rekan satu timnya.

    Terparah, tim negosiasi Chelsea sampai bertanya pada tim negosiasi Inter di pagi hari kesepakatan itu tercapai, "Kalian yakin dia mau bergabung dengan kalian?". Kabar perubahan pikiran Lukaku pun sampai ke telinga The Blues - tapi tidak sampai ke telinga Inter, yang lalu menghabiskan beberapa jam berikutnya untuk berusaha mencari tahu: ada apa sebenarnya?! Dua rival bebuyutan Inter, Juventus dan AC Milan, sama-sama mengonfirmasi bahwa mereka telah menjalin kontak dengan perwakilan Lukaku.

    Inter pun berang, terutama karena negosiasi rahasia antara Juve dan Lukaku ternyata telah berlajan sampai tingkat lanjut. Presiden Steven Zhang dan direktur-direkturnya pun langsung sepakat untuk memutus hubungan dengan Lukaku dan timnya.

    Ketika Lukaku akhirnya mengontak Piero Ausilio, direktur olahraga Inter, pembicaraan mereka cuma berlangsung 30 detik. Ausilio mengabarkan pada sang striker bahwa kesepakatan tersebut sudah mati dan pihak Inter tak sudi berurusan dengannya lagi.

  • Lukaku Inzaghi InterGetty

    Bayi besar yang tantrum

    Chelsea dan Juventus gagal menyetujui kesepakatan tukar tambah yang melibatkan Lukaku dan Dusan Vlahovic. Pemain-pemain paling berpengaruh di Inter, Lautaro Martinez, Nicolo Barella, Federico Dimarco, dan Alessandro Bastoni, menegaskan bahwa mantan sahabat mereka itu sudah tak lagi diterima di ruang ganti San Siro. Sementara Simone Inzaghi menolak mengkritik Lukaku, dan cuma berkata bahwa ia adalah "rekrutan yang hebat" untuk Roma.

    Tapi terang sekali bahwa keputusan sang Allenatore untuk menduetkan Martinez dengan Edin Dzeko di final Liga Champions musim lalu membuat Lukaku kecewa berat - dan itu bisa dimengerti. Lukaku saat itu tengah gacor-gacornya dan berbagai pengamat juga berpendapat bahwa ia akan lebih merepotkan bek-bek Manchester City jika dibandingkan sang striker gaek Bosnia.

    Tetapi Inzaghi bersikeras bahwa rencananya untuk membungkam Man City sebelum mengeluarkan senjata pemungkas di babak kedua hampir berjalan sempurna. Betul, andai Lukaku mengonversi satu saja dari dua peluang emas yang ia dapatkan setelah ia dimasukkan sebagai pengganti, Inter pasti bisa memaksakan babak tambahan di Istanbul.

    Terlebih, Inzaghi juga mendesak atasan-atasannya untuk mempermanenkan Lukaku. Ia menginginkannya di San Siro musim ini, dan itu membuat keputusan Lukaku seperti tindakan seorang bayi besar yang sedang tantrum.

  • Jose Mourinho Romelu Lukaku Roma 2023-24 Serie AGetty

    Ikatan "spesial"

    Nasib Lukaku di Roma memang baik. Ia telah mencetak lima gol dalam tujuh penampilan Serie A, dan mengaku memiliki hubungan yang "spesial" dengan The Special One, bahkan mengklaim bahwa Mourinho adalah seseorang yang bisa ia "percaya", dan dia mengucapkan itu tanpa sedikit pun ironi.

    Sementara itu Mourinho, si nakal dan banyak akal, berkata bahwa Lukaku cuma butuh "dicintai dan diinginkan" - tentu saja maksudnya adalah menyindir Inter, bahwa Lukaku tak mendapatkan afeksi yang demikian di San Siro.

    Tentu saja itu omong kosong. Meski memilih untuk pergi ke Chelsea pada 2021 tanpa sepatah kata terima kasih pun kepada fans Inter, Lukaku disambut bak pahlawan di San Siro dan didukung mati-matian di masa-masa kelam kariernya.

    Inzaghi cuma minta agar Lukaku memperjuangkan posisinya di starting XI - yang, harus diakui, ia lakukan sampai akhir musim, sebelum akhirnya tantrum karena tak dimainkan sebagai starter di Istanbul.

  • Romelu Lukaku Roma 2023-24Getty

    "Saya menunjukkan kemampuan saya di lapangan"

    Tapi sikap itu sama sekali bukan hal baru. Ini Lukaku, bro. Beginilah karakter sebenarnya seorang Romelu Lukaku. Sama sekali tak heran mengapa Stamford Bridge dan San Siro sama-sama membencinya sampai ke ubun-ubun: dia adalah pengkhianat ulung.

    Saat ini, Lukaku adalah kutu loncat paling dibenci di sepakbola. Meski berstatus salah satu pemain termahal di dunia dalam hal biaya transfer kumulatif, para penggemar Manchester United, Chelsea, dan Inter Milan, bahkan Belgia, kecewa dibuatnya. Pantas saja ultras Juve bergidik ketika membayangkan seseorang yang sama sekali tak memiliki kehormatan dan loyalitas seperti dirinya mengenakan warna Bianconeri.

    Tentu saja Roma menyambutnya dengan tangan terbuka karena, seperti kata Mourinho, mereka sangat membutuhkan seorang "juara". Pelatih asal Portugal itu tentu akan senang jika ia bisa memainkannya besok Senin. Mou tahu betul bahwa Lukaku masih merupakan striker yang ditakuti di Serie A, dan Lukaku juga tahu itu.

    Rasa percaya dirinya tak goyah meski dikritik habis-habisan selama beberapa tahun terakhir. Malah, ia menjadikannya bahan bakar. Ya, Lukaku sendiri bilang bahwa ia sudah tak peduli pada omongan para haters, dan lebih tertarik untuk membungkam mereka.

    "Saya tidak berbicara," katanya awal bulan ini. "Saya menunjukkan [kemampuan saya] di lapangan." Sepakat, sih. Karena kata-kata seorang Romelu Lukaku kini hanyalah pepesan kosong yang tak ada harganya.

0