Romelu Lukaku Dusan Vlahovic Chelsea Juventus GFXGetty

Tukar Tambah Romelu Lukaku & Dusan Vlahovic: Kecerdasan Chelsea, MIMPI BURUK Juventus

Sudah sedari dulu kualitas Romelu Lukaku diperdebatkan. Ada yang merasa ia layak dipuji lebih; tetapi tak sedikit yang yakin betul bahwa dia teramat overrated. Namun, satu yang tak bisa dipungkiri adalah bahwa Lukaku punya sebuah skill langka: membuat berbagai fanbase membencinya - seringkali sekaligus.
Fans Inter Milan masih tidak terima dengan bagaimana ia secara tiba-tiba dan diam-diam hengkang ke Chelsea pada 2021. Konyolnya, ia menyampaikan permintaan maafnya kepada Interisti dalam sebuah wawancara tak berizin dengan Sky Sports Italia, yang membuat satu Stamford Bridge gempar dan naik pitam.

Lalu, setelah disambut kembali ke Giuseppe Meazza bak seorang anak emas setelah mencatatkan musim yang payah bersama The Blues, dan bahkan ditawari kembali ke Inter secara permanen, Lukaku membuat semua yang berasosiasi dengan Nerazzurri berang karena 'bermesraan' dengan rival bebuyutan mereka, Juventus.

Yang jadi masalah, para loyalis Bianconeri juga tidak sudi menerimanya - dan bukan cuma karena Lukaku pernah bilang, pada 2021, bahwa dia tidak akan pernah mempertimbangkan kemungkinan ke Turin karena katanya sudah cinta mati pada Inter.

  • Mauricio Pochettino ChelseaGetty

    Chelsea membutuhkan seorang No.9

    Ya, Juventini juga tak bisa percaya dan sangat kecewa ketika menyadari Dusan Vlahovic akan ditumbalkan demi mewujudkan transfer ini, setelah Chelsea mulai melunak dan bersedia menyodorkan menukar tambah Lukaku dengan striker Serbia tersebut - meski sempat ragu-ragu. Sekarang masalahnya tinggal seberapa banyak uang segar yang harus The Blues gelontorkan.

    Namun mestinya kesepakatan akan segera tercapai, mengingat Chelsea jelas-jelas membutuhkan seorang No.9. The Blues punya banyak masalah musim lalu (sampai-sampai dilatih empat manajer berbeda!) tetapi masalah terbesar mereka adalah kemandulan.

    Menilik performa pramusim, kehadiran Christopher Nkunku dan Nicolas Jackson nampaknya bisa sedikit meringankan penyakit mereka di depan gawang - tetapi Mauricio Pochettino, pelatih mereka, akan dengan senang hati menyambut seorang No.9 baru, apalagi seorang striker yang seberbakat Vlahovic.

  • Iklan
  • Dusan Vlahovic Fiorentina 2021-22Getty Images

    Vlahovic on fire di Fiorentina

    Saat di Fiorentina, Vlahovic membuat Serie A menyala. Sepanjang 2021, ia lebih banyak mencetak gol di liga (32) lebih banyak dari Kylian Mbappe, Lionel Messi, dan Mohamed Salah. Ya, cuma Robert Lewandowski (42) yang mengungguli Vlahovic dua tahun lalu, sehingga tak heran ia diburu oleh klub-klub seperti Arsenal pada bursa transfer Januari 2022.

    Namun pada akhirnya Juventus-lah yang memenangkan persaingan mendapatkannya, menebusnya dengan harga €75 juta tak lama setelah mendapat suntikan €400 juta dari perusahaan induk mereka, EXOR.

    Namun, selama 18 bulan terakhir, situasi finansial Juve memburuk, sampai-sampai mereka dilarang mengikuti kompetisi Eropa musim 2023/24, sementara Vlahovic gagal memberikan kontribusi yang sepadan dengan harga belinya. Tak ayal, Juve ingin menyeimbangkan neraca keungan mereka dengan menjual salah satu aset paling berharga yang mereka miliki.

  • Allegri Vlahovic JuventusGetty

    Korban taktik Allegri

    Bukan tanpa alasan klub-klub seperti Chelsea dan Paris Saint-Germain masih meminati Vlahovic. Ia mungkin memang cuma bisa mencetak 23 gol dalam 63 penampilan untuk Juventus tetapi, selain karena ia mengalami cedera pangkal paha, ia juga merupakan korban terparah dari sepakbola defensif Massimiliano Allegri. Mungkin cuma Federico Chiesa yang sama menderitanya karena bermain untuk klub yang katanya elite Eropa tetapi memiliki mental klub Asprov.

    Vlahovic terlalu sering terisolasi, tidak mendapatkan servis, dan dipaksa bermain jauh dari gawang lawan. Belum ada rumor-rumor perpecahan dengan Allegri, tetapi tak bisa dipungkiri lagi bahwa Vlahovic, yang tetap gacor untuk Serbia selama penurunan performanya untuk Juve, sama sekali tidak cocok dengan gaya bermain sang Allenatore.

  • Dusan Vlahovic Juventus 2022-23Getty

    Sempurna untuk Pochettino?

    Maka tak sulit membayangkan Vlahovic menemukan kembali ketajamannya di bawah Pochettino, seorang pelatih yang jauh lebih menyerang dan progresif dibandingkan Allegri.

    Selain itu meski Chelsea cuma mencetak 38 gol musim lalu, angka tersebut semestinya bisa jauh lebih tinggi. Ya, meski terlihat kesulitan, The Blues menciptakan cukup banyak peluang saat bertanding - masalah mereka adalah tak memiliki pemain yang bisa mengonversinya.

    Dan kita semua sudah tahu bahwa jika Vlahovic mendapatkan banyak peluang, ia bisa mengonversinya. Bahkan musim lalu, saat ia dikekang cedera dan sepakbola negatif Allegri, konversi peluang bersihnya mencapai 40 persen - sedikit lebih tinggi dibandingkan Marcus Rashford (39,13 persen) dan cuma sedikit lebih rendah dibandingkan Robert Lewandowski (42 persen).

    Maka, sangatlah mungkin, dengan menyingkirkan Lukaku yang digaji ketinggian sembari mendatangkan seorang striker 23 tahun yang masih lapar dalam diri Vlahovic, Chelsea akan membereskan dua masalah dengan satu transfer. Sambil menyelam, minum air, bung.

  • Lukaku InterGetty Images

    Mimpi terburuk Juventus

    Namun, membayangkan Vlahovic on fire bersama tim yang lebih progresif adalah sebuah skenario yang menyedihkan bagi fans Juventus. Reaksi di media sosial terhadap kesepakatan tukar tambah ini cukup keras, beberapa penggemar Bianconeribahkan meminta untuk dibangunkan dari mimpi buruk mereka.

    Seorang suporter bahkan bertanya apakah ada Juventini, barang satu pun, di luar sana yang percaya bahwa menggantikan Vlahovic dengan Lukaku - seorang striker 30 tahun yang dikenal gara-gara sering gagal mengonversi peluang di momen-momen paling krusial - adalah sebuah ide yang masuk akal.

    Situasi ini terkesan makin parah ketika Gazzetta dello Sport bertanya kepada beberapa mantan striker - termasuk Luca Toni - soal pendapat mereka terkait pertukaran ini; semuanya menyarankan agar Juventus mempertahankan Vlahovic.

  • Dusan Vlahovic Juventus 2023Getty Images

    Kesepakatan memecah belah yang harus dilakukan?

    Namun departemen keuangan Juventus akan menolak saran itu, sedangkan memang tidak ada artinya lagi mempertahankan Vlahovic jika Allegri tak menginginkannya. Menurut Gazzetta, pelatih Si Nyonya Tua itu merupakan "sponsor utama" pertukaran dengna Lukaku, dan, terserah apa pendapat Anda soal filosofi sepakbola Allegri yang menjemukkan itu, Lukaku lebih cocok untuknya.

    Seperti yang bomber Belgia itu buktikan sendiri di masa bakti pertamanya di Inter Milan, di bawah Antonio Conte, ia bisa menjadi sosok mematikan dalam formasi serangan balik 3-5-2 - dan formasi itulah yang Allegri gunakan untuk Juve sepanjang pramusim.

    Dengan demikian, pertukaran ini adalah kesepakatan yang win-win untuk Juventus dan Chelsea - sekalipun cuma salah satu dari fanbase mereka yang akan senang dengan transfer ini

0