Al Ahli v Kawasaki Frontale: AFC Champions League Elite FinalGetty Images Sport

Roberto Firmino Pimpin Al-Ahli Juara AFC Champions League Elite, Cetak Sejarah Bersama Riyad Mahrez Dan Edouard Mendy

  • Firmino sumbang dua assist, pimpin Al-Ahli juara
  • Galeno dan Kessie cetak gol di final Jeddah 2025
  • Firmino, Mahrez, Mendy ukir sejarah
  • APA YANG TERJADI?

    Al-Ahli Saudi FC meraih gelar AFC Champions League Elite 2025 menyusul kemenangan 2-0 atas Kawasaki Frontale di final, Minggu (4/5) dini hari WIB yang digelar di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, di hadapan lebih dari 58.000 penonton. Gol pembuka dicetak Galeno pada menit ke-35, memanfaatkan umpan Roberto Firmino, dengan tembakan melengkung dari luar kotak penalti. Enam menit kemudian, Franck Kessie menggandakan keunggulan melalui sundulan jarak dekat, juga berkat assist Firmino, memastikan keunggulan Al-Ahli di babak pertama.

    Kawasaki, yang tampil di final pertama mereka, berusaha membalas di babak kedua dengan meningkatkan penguasaan bola dan menciptakan peluang melalui Yasuto Wakizaka dan Tatsuya Ito. Namun, pertahanan Al-Ahli yang dikawal Edouard Mendy tampil solid, menggagalkan setiap ancaman. Al-Ahli mengakhiri turnamen tanpa kekalahan, mencatat 12 kemenangan dan satu hasil imbang, menunjukkan dominasi mereka di kompetisi ini.

    Kemenangan ini menandai sejarah bagi Firmino, Edouard Mendy, dan Riyad Mahrez, yang menjadi pemain pertama yang memenangkan Liga Champions Eropa (bersama klub sebelumnya) dan AFC Champions League. Firmino, yang berperan besar dengan dua assist di final, dinobatkan sebagai MVP turnamen, mengukuhkan peran kuncinya dalam kesuksesan Al-Ahli.

  • Iklan
  • GAMBARAN BESAR

    Kemenangan Al-Ahli di AFC Champions League Elite 2025 mengakhiri penantian panjang klub untuk gelar kontinental, setelah dua kali menjadi runner-up pada 1986 dan 2012. Keputusan Konfederasi Sepak Bola Asia untuk menggelar final di Jeddah memberi keuntungan tuan rumah, yang didukung penuh oleh suporter fanatik. Dominasi Al-Ahli di turnamen ini, dengan rekor tak terkalahkan, menegaskan status mereka sebagai kekuatan baru di sepak bola Asia.

    Keberhasilan ini juga menjadi pembuktian bagi pelatih Matthias Jaissle, yang sempat terancam dipecat beberapa bulan lalu sebelum mendapat dukungan dari fans. Investasi besar dari Saudi Pro League, termasuk perekrutan bintang seperti Firmino, Mahrez, dan Mendy, membuahkan hasil dengan trofi ini. Namun, keunggulan finansial dan fasilitas tuan rumah memicu diskusi tentang keadilan kompetisi di masa depan.

    Bagi Kawasaki, kekalahan ini menyisakan kekecewaan meski mereka menunjukkan perjuangan luar biasa sebagai tim non-unggulan. Dengan skuad yang jauh lebih sederhana dibandingkan Al-Ahli, mereka tetap memberikan perlawanan, terutama melalui serangan balik. Kekalahan ini menjadi pembelajaran berharga bagi klub Jepang tersebut untuk memperkuat skuad di kompetisi mendatang.

  • APA YANG DIKATAKAN?

    Firmino yang emosional diminta untuk menyimpulkan perasaannya setelah kemenangan tersebut. Pemain internasional Brasil itu mengungkapkan rasa syukurnya kepada Tuhan dan menjelaskan bagaimana ia tidak pernah menyerah meskipun mengalami kemunduran karena dikeluarkan dari skuad di Liga Pro Saudi. Ia mengatakan: "Tidak ada kata-kata yang dapat mengungkapkan apa yang saya rasakan di dalam hati saya. Mereka mengeluarkan saya dari liga dan meninggalkan saya di Liga Champions, dan saya tidak menyerah, saya tidak pernah menyerah.

    "Saya tahu siapa yang membawa saya ke sini, dan saya ingin mengembalikan semua kemuliaan kepada Tuhan. Ia tahu rencana apa yang Ia miliki untuk kita. Merupakan suatu kesenangan untuk menjadi bagian dari klub ini."

    Menyatakan betapa sulitnya untuk tetap positif selama ia absen dari tim, Firmino melanjutkan: "Saya absen selama berbulan-bulan tanpa bermain. Sangat sulit, tetapi Anda harus percaya, untuk berjuang."

  • CUPLIKAN PERTANDINGAN

  • Al Ahli v Kawasaki Frontale: AFC Champions League Elite FinalGetty Images Sport

    TAHUKAH ANDA?

    Firmino, Mendy, dan Mahrez adalah pemain pertama yang memenangkan Liga Champions Eropa dan AFC Champions League.

    Firmino mencatat 13 kontribusi gol (6 gol, 7 assist) dalam 10 laga AFC Champions League Elite 2025.

    Al-Ahli tak terkalahkan di turnamen ini, dengan 12 kemenangan dan satu hasil imbang.

  • FBL-ASIA-C1-AHLI-KAWASAKIAFP

    BERIKUTNYA?

    Al-Ahli kini akan fokus mempertahankan performa di Saudi Pro League dan mempersiapkan diri untuk kompetisi klub dunia, di mana mereka berpeluang menghadapi raksasa Eropa. Firmino, yang kembali ke performa puncak, kemungkinan akan menjadi kunci dalam ambisi klub untuk meraih lebih banyak trofi. Kawasaki Frontale bakal kembali ke J League untuk menyelesaikan musim domestik, dengan target memperkuat skuad demi kompetisi Asia mendatang. Sementara itu, keberhasilan Al-Ahli dapat meningkatkan daya tarik Liga Pro Saudi, tetapi juga memicu debat tentang dominasi finansial di sepak bola Asia.

0