Richarlison Tottenham 2025Getty Images

Richarlison Tinggalkan Tottenham?! Juara Liga Europa Beri 'Lampu Hijau' Kepindahannya Ke Turki

  • Richarlison dapat 'lampu hijau' untuk pergi
  • Frank memberinya izin
  • Bisa pindah ke Galatasaray
  • APA YANG TERJADI?

    Klub raksasa Turki Galatasaray dilaporkan muncul sebagai kandidat terdepan untuk mendapatkan tanda tangan Richarlison, menurut laporan The Sun. Kabar ini berembus setelah mantan klubnya, Everton, melalui manajer David Moyes, disebut menolak kesempatan untuk merekrutnya kembali.

    Penyerang internasional Brasil tersebut bisa didapatkan dengan harga miring, hanya sekitar £20 juta. Harga yang sangat rendah ini menjadi sinyal kuat bahwa ia tidak masuk dalam rencana manajer anyar Spurs, Thomas Frank, yang baru saja ditunjuk untuk menggantikan Ange Postecoglou.

    Lampu hijau dari manajemen baru ini membuka jalan bagi Richarlison untuk mengakhiri kariernya di London Utara. Bagi Tottenham, melepasnya akan menjadi langkah pertama dalam perombakan skuad di bawah era kepelatihan yang baru.

  • Iklan
  • RicharlisonGetty Images

    GAMBARAN BESAR

    Harga yang diminta untuk Richarlison saat ini, yaitu £20 juta, tidak sampai setengah dari biaya awal sebesar £50 juta yang dibayarkan Spurs kepada Everton tiga tahun lalu. Penurunan nilai yang drastis ini mencerminkan fakta bahwa transfer mahal tersebut tidak berjalan sesuai rencana.

    Musim pertamanya di London Utara diganggu oleh masalah performa, di mana ia hanya mampu mencetak satu gol di Liga Primer. Musim keduanya menunjukkan perbaikan signifikan dengan torehan 11 gol, yang sempat membangkitkan harapan. Namun, musim ketiganya kembali menjadi mimpi buruk akibat cedera parah yang membuatnya hanya tampil 15 kali di liga dengan catatan empat gol.

    Secara keseluruhan, karier Richarlison di Spurs lebih banyak diwarnai oleh inkonsistensi dan masalah kebugaran. Ia gagal membuktikan kelayakannya sebagai pemain mahal, sehingga kini klub siap menerima kerugian besar untuk melepasnya.

  • TAHUKAH ANDA?

    Ironisnya, di tengah perjuangannya di level klub, performa Richarlison bersama tim nasional Brasil justru sangat impresif. Ia telah mencetak 20 gol dari 50 penampilan untuk negaranya, termasuk tiga gol di Piala Dunia 2022 Qatar, yang terjadi tepat di tengah periode paceklik golnya di Tottenham.

    Kontrasnya performa ini menunjukkan adanya tekanan dan masalah lain di luar lapangan. Richarlison bahkan secara terbuka berbicara kepada ESPN mengenai perjuangan kesehatan mental yang dihadapinya setelah Brasil tersingkir di perempat-final Piala Dunia.

    Ia mengakui bahwa sesi terapi menjadi penyelamat yang membantunya melewati periode kelam tersebut. Pengakuannya yang jujur ini menjadikannya salah satu figur penting dalam menyuarakan isu kesehatan mental di kalangan atlet profesional.

  • Tottenham Hotspur v Manchester United - UEFA Europa League Final 2025Getty Images Sport

    BERIKUTNYA?

    Musim panas ini tampaknya menjadi waktu yang tepat bagi pemain dan klub untuk berpisah. Sebagai juara bertahan Liga Europa, Tottenham akan memasuki era baru di bawah asuhan Thomas Frank dan membutuhkan penyegaran di lini serang mereka.

    Klub saat ini tengah mengincar target transfer seperti Eberechi Eze dan Antoine Semenyo. Jika keduanya berhasil didatangkan, posisi Richarlison di dalam tim akan semakin terpinggirkan. Menjualnya akan memberikan ruang di skuad dan anggaran gaji untuk pemain baru.

    Bagi Richarlison sendiri, pindah ke Galatasaray akan menjadi kesempatan emas. Di usia 28 tahun, ia bisa menjadi bintang utama, memenangkan trofi, dan yang terpenting, kembali bermain di panggung Liga Champions — di mana ia berpotensi berhadapan langsung dengan Spurs untuk membuktikan bahwa mereka telah salah melepasnya.

0