Respons Bintang Manchester City Phil Foden Setelah Dituding Enggan Jadi Algojo Penalti Saat Inggris Jumpa Swiss Di Perempat-Final Euro 2024

The Three Lions belum tampil maksimal di Euro 2024, namun mereka berhasil mencapai semi-final ketiga di turnamen besar di era Gareth Southgate setelah mengalahkan Swiss di perempat-final melalui adu penalti. Meski performa mereka sepanjang pertandingan di bawah standar, ketika sampai adu penalti, kelima pemain Inggris semuanya berhasil mencetak gol sementara Jordan Pickford menghentikan tendangan Manuel Akanji untuk memastikan tempat di semi-final bagi tim.

Tepat setelah kemenangan adu penalti, sebagian suporter berspekulasi di media sosial bahwa Phil Foden tidak ingin mengambil penalti dan karenanya digantikan di perpanjangan waktu oleh Trent Alexander-Arnold – salah satu pahlawan adu penalti Inggris.

Alexander-Arnold juga terdengar menyebut salah satu rekan setimnya menghindar jadi algojo di babak adu tos-tosan. Bintang Manchester City itu kini meluruskan spekulasi dengan mengklaim bahwa dia akan bersedia melakukan tendangan penalti jika diminta melakukannya, namun, dia merasa ada lebih banyak pengambil penalti yang kompeten daripada dia di skuad Southgate.

Berbicara kepada talkSPORT, Foden mengatakan, "Saya akan mengambilnya jika saya masih di lapangan tetapi saya pikir ada pemain yang mengambilnya secara teratur untuk klub mereka sehingga masuk akal bagi mereka untuk mengambilnya. Saya pikir itulah yang dilakukan Gareth, menempatkan penendang penalti terbaik di lapangan. Saya senang dia melakukan itu sekarang karena itu jelas menguntungkan kami.

"Saya merasa ini adalah soal kepercayaan diri, jika Anda yakin akan mencetak gol, Anda pasti bisa menjadi pengambil penalti. Seperti yang saya katakan, saya tidak keberatan mengambil penalti jika saya masih di lapangan tetapi mungkin ada pengambil penalti yang lebih baik daripada saya."

Pasukan Southgate sekarang berharap bisa mengalahkan Belanda asuhan Ronald Koeman di Dortmund pada Kamis (11/7) dini hari WIB dan mencapai final Euro kedua berturut-turut.