Virgil van Dijk Curtis Jones Liverpool Leeds 2022-23Getty Images

Remuk! Pemenang, Pecundang & Rating Liverpool Usai Dihajar Leeds United

Musim Liverpool yang sebelumnya diprediksi menjanjikan berubah menjadi mimpi buruk, dan pasukan Jurgen Klopp mencapai titik terendahnya.

Rekor tak terkalahkan mereka di Liga Primer di Anfield, yang berlangsung selama 29 pertandingan dan 19 bulan, kandas, setelah ditekuk Leeds yang memulai pertandingan semalam di urutan ke-19.

Anak asuh Jesse Marsch meraih kemenangan pertama mereka dalam delapan pertandingan berkat gol Crysencio Summerville pada menit ke-89, untuk sekaligus membungkam fans tuan rumah dengan hasil 2-1.

Tujuh hari sebelumnya, The Reds sudah kalah dari Nottingham Forest yang menempati peringkat ke-20.

Ini adalah performa buruk yang sulit dipahami dan tentu harus segera dicari jawabannya.

  • Darwin Nunez Liverpool Leeds 2022-23Getty Images

    Pemenang

    Klub enam besar:
    Akankah melewatkan empat besar menjadi skenario kiamat bagi Liverpool? Kita mungkin akan segera mengetahuinya.

    The Reds tahu kemenangan melawan Leeds akan menjadi penting jika mereka ingin bersaing di papan atas. Namun kini mereka sudah jauh tertinggal dari Manchester City, Asenal, Tottenham, Newcastle, Chelsea, dan Manchester United.

    Kekalahan melawan Leeds membuat mereka terpaut delapan poin dari Newcastle yang menghuni urutan keempat, dan klub penghuni Anfield itu diharuskan bertandang ke Stadion Tottenham Hotspur pada akhir pekan depan.

    Kalah di sana, bisa menjadi bencana.

    Illan Meslier:

    Penjaga gawang Leeds tidak memiliki kenangan indah tentang stadion ini, setelah kebobolan 10 kali dalam dua kunjungan terakhirnya, dan ketika dia keluar dari gawangnya di satu menit pertandingan, dia pasti mengkhawatirkan hal terburuk.

    Untungnya, Pascal Struijk berhasil menyapu upaya Mohamed Salah, dan dari sana, Leeds serta Meslier semakin kuat. Kiper Prancis itu tidak berdaya untuk mencegah Salah menyamakan kedudukan menjadi 1-1, tetapi dia keluar dari barisannya untuk menggagalkan upaya Darwin Nunez sebelum turun minum.

    Setelah jeda, Meslier menyelamatkan peluang Nunez sebanyak dua kali, dan terjun ke kanan untuk menahan sundulan Roberto Firmino. Dia menggagalkan upaya Andy Robertson dan Salah dengan kakinya.

    Setiap pemain Leeds pantas atas kemenangan ini, tetapi Meslier patut diapresiasi lebih.

    Brenden Aaronson:

    Contoh lain bagaimana ketajaman, energi, dan keterampilan dapat menyebabkan masalah bagi tim Liverpool ini.

    Kita sudah sering melihatnya musim ini. Dari Eberechi Eze hingga Jadon Sancho, Gabriel Martinelli hingga Leandro Trossard. Sekarang giliran Aaronson yang meladeni The Reds dan memenangkan pertarungan.

    Dia tidak beruntung karena gagal mencetak gol di babak pertama, namun dia menciptakan peluang yang luar biasa untuk Rodrigo tepat sebelum jeda.

    Kerja keras Aaronson tidak luput dari perhatian sebagaimana ia berlari lebih dari 13km, hampir 2km lebih banyak dari pemain lain, tetapi ada kualitas tanpa henti yang ia tunjukkan.

    Bagi suporter The Reds, penampilan Aaronson adalah pengingat akan kerja keras yang hilang dari tim mereka musim ini.

  • Iklan
  • Joe Gomez Liverpool Leeds 2022-23Getty Images

    Pecundang

    Harga diri Virgil van Dijk:

    Virgil van Dijk tidak pernah kalah dalam pertandingan Liga Primer di Anfield untuk Liverpool, tetapi dia merasakannya sekarang.

    Rekor 70 pertandingan yang membanggakan dari bek asal Belanda itu padam di sini, ketika tim Klopp kalah di laga liga kandang pertamanya sejak April 2017, ketika Crystal Palace asuhan Sam Allardyce datang dan merusak pesta.

    Van Dijk dibuat tercengang di sini saat backpass Gomez mengejutkan Alisson, memungkinkan Rodrigo melakukan penyelesaian paling sederhana sebelum Kop memiliki kesempatan untuk menghangatkan pita suaranya.

    Awal yang buruk disusul dengan akhir yang menyakitkan. Pemain pengganti Patrick Bamford memberi umpan kepada Summerville untuk menghancurkan hati Liverpool, dengan James Milner tidak dapat menghentikan umpan silang dari sektor kiri dan Van Dijk serta Gomez bereaksi lambat di dalam area penalti.

    Tidak akan ada persembunyian untuk Van Dijk, yang selalu tampil di depan media, menang atau kalah, tetapi yang ini terasa menyakitkan. Dia mengakhiri pertandingan dengan bermain sebagai pemain No.9, mencoba memenangkan bola saat Liverpool berusaha menyamakan kedudukan melalui skema long ball.

    Fabinho:

    Jika Van Dijk mengalami malam buruk, hal yang sama bisa dikatakan untuk Fabinho.

    Apa yang terjadi pada pemain Brasil itu? Ke mana perginya agresivitas dan kualitasnya? Di mana kakinya?

    Dia seperti bukan dirinya, dan itu terlihat saat dia berbalik untuk memprotes dengan The Kop, yang meradang ketika Harvey Elliott memberikan bola di area berbahaya di babak pertama.

    Fabinho gagal untuk menguasai situasi lini tengah, memungkinkan Leeds untuk menggigit dan memastikan tekanan darah penonton tetap tinggi.

    Tidak mengherankan papan pergantian pemain menunjuk nomor Fabinho di satu jam permainan. Akan mengejutkan jika dia menjai starter di markas Tottenham pada akhir pekan depan.

    Joe Gomez:

    Di musim yang tidak konsisten, ini adalah 'kekalahan' lain bagi Gomez, yang harapan tipisnya berangkat ke Piala Dunia harus berakhir sekarang kecuali krisis cedera menimpa skuad Gareth Southgate.

    Gol pertama Leeds sangat disayangkan, sebagaimana Alisson berusaha untuk disalahkan setelah tergelincir, tetapi faktanya bola mencapai Rodrigo di tengah gawang, dan itu adalah dosa besar bagi pemain bertahan saat memainkan backpass.

    Itu juga bukan kesalahan terakhir Gomez, mengingat dia kesulitan dalam duel di udara dan terlalu lemah dalam melakukan tekel. Dia terlihat seperti pemain yang kurang percaya diri, dan dalam tim yang tengah mengalami kesulitan, itu bukan hal yang baik.

    Ibrahima Konate, yang tidak dimainkan di sini, dapat berharap untuk menggeser tempatnya saat jumpa Napoli pada pertengahan pekan. Klopp berdoa pemain Prancis itu dapat membawa stabilitas yang tidak diberi Gomez.

  • Virgil van Dijk Liverpool Leeds 2022-23Getty Images

    Rating Liverpool: Belakang

    Alisson Becker (6/10):

    Fakta bahwa ia tergelincir membuat Leeds unggul terlebih dahulu, dan dia tidak berdaya untuk menghentikan gol kemenangan Summerville. Meski begitu, ia melakukan penyelamatan bagus atas peluang Harrison saat kedudukan masih 1-1.

    Trent Alexander-Arnold (5/10):

    Malam campur aduk untuk si bek sayap, yang memainkan beberapa umpan bagus tetapi tampak kehilangan fokus, dan kebugaran, di babak kedua.

    Joe Gomez (4/10):

    Melakukan kesalahan fatal seperti Alisson atas gol pembuka Leeds, dan itu tampaknya mempengaruhi dia. Memainkan beberapa umpan diagonal yang bagus tetapi terlihat tidak nyaman di udara dan membuat terlalu banyak kesalahan. Terlihat kehilangan kepercayaan diri.

    Virgil van Dijk (5/10):

    Lambat bereaksi untuk mencegah gol kemenangan tim tamu, dan ia belum menampilkan performa yang sama seperti dulu.

    Andy Robertson (6/10):

    Memberi assist kepada Mohamed Salah dan membuat penonton antusias dengan menabrak Aaronson dan meladeni Adams. Tapi ia memudar di babak kedua.

  • Fabinho Liverpool Leeds 2022-23Getty Images

    Tengah

    Performanya yang buruk terus berlanjut. Menunjukkan rasa frustrasinya dengan bereaksi kepada penonton pada satu titik di babak pertama. Dia mendapat teguran keras dari manajernya segera setelah itu.

  • Roberto Firmino Liverpool Leeds 2022-23Getty Images

    Depan

    Roberto Firmino (5/10):

    Babak pertama yang buruk, hanya memberi satu flick guna membebaskan Alexander-Arnold. Dua kali upayanya ditepis Meslier di babak kedua dan menciptakan peluang bagi Salah.

    Harvey Elliott (5/10):

    Memiliki malam yang sulit, dengan terlalu banyak salah umpan. Tampak sedikit lesu. Ini seperti langkah mundur setelah beberapa pekan yang baik.

    Darwin Nunez (5/10):

    Dua peluang besarnya diselamatkan oleh Meslier. Upayanya di pertandingan tidak ada yang membuahkan hasil.

    Mohamed Salah (7/10):

    Bekerja keras dari menit pertama, sebagaimana peluangnya dimentahkan Pascal Struijk. Menyamakan skor menjadi 1-1 dengan tendangan voli yang bagus tetapi kemudian frustrasi. Memberi peluang untuk Nunez, dan selalu terlihat paling mungkin untuk menyelamatkan The Reds, meski pada akhirnya gagal.

  • Jurgen Klopp Liverpool Leeds 2022-23Getty Images

    Pergantian & Manajer

    Jordan Henderson (5/10):

    Masuk untuk membawa kontrol dan urgensi. Tidak benar-benar berhasil.

    Curtis Jones (5/10):

    Menambahkan beberapa energi ketika melakukan serangan, tetapi hanya sebentar.

    James Milner (5/10):

    Bermain di posisi bek kanan tapi gol kemenangan lawan datang dari sisinya.

    Jurgen Klopp (5/10):

    Kembali bermain dengan formasi diamond di lini tengah, tetapi timnya justru kalah oleh tekanan dan energi Leeds. Dia jelas tidak senang, tetapi perubahannya tidak memiliki efek yang diinginkan. Klopp pun dituntut untuk segera mencari jawaban.