Liga Primer Inggris dikenal sebagai panggung di mana hal-hal tak terduga sering terjadi, termasuk hujan gol yang melibatkan banyak pemain berbeda. Baru-baru ini, laga dramatis antara Manchester United dan Bournemouth yang berakhir imbang 4-4 menyita perhatian publik. Bukan hanya karena skornya yang mencolok, tetapi karena kedelapan gol tersebut dicetak oleh delapan pemain yang berbeda, sebuah fenomena langka yang jarang terjadi dalam sejarah kompetisi.
Peristiwa ini mengingatkan kita pada momen-momen bersejarah lainnya di mana papan skor stadion dipenuhi oleh nama-nama berbeda. Mulai dari pembantaian sepihak hingga drama derbi yang sengit, distribusi gol yang merata seringkali menjadi indikator kekuatan kolektif sebuah tim atau, sebaliknya, kekacauan pertahanan yang luar biasa. Rekor-rekor ini menjadi bukti betapa dinamisnya Liga Primer.
Dalam sejarahnya, ada pertandingan di mana satu tim saja bisa menyumbangkan hingga delapan pencetak gol berbeda, seperti yang dilakukan Newcastle United saat menghancurkan Sheffield United. Di sisi lain, ada juga laga di mana kedua tim saling berbalas gol lewat sembilan pemain berbeda, menciptakan tontonan yang memanjakan mata penikmat sepakbola netral namun menyiksa bagi para pelatih pertahanan.
GOAL, memanfaatkan data dari Opta, coba mengupas tuntas rekor-rekor tersebut, membedah pertandingan-pertandingan ikonik yang melibatkan paling banyak nama di papan skor. Dari dominasi mutlak The Magpies hingga derbi London Utara yang legendaris, mari kita telusuri kembali momen-momen di mana gawang bergetar dari berbagai arah dan kaki yang berbeda.





