Benzema Real Madrid ChelseaGetty Images

Karim Benzema Adalah Cahaya Eropa - Enggak Kayak Chelsea! Pemenang & Pecundang Kala Real Madrid Antar The Blues Ke Gerbang Kehancuran

Karim Benzema memang sangat suka berjumpa klub Liga Primer Inggris.

Striker Prancis tersebut membuka keunggulan saat Real Madrid menghajar Chelsea 2-0, Kamis (13/4) dini hari WIB, yang artinya 11 gol terakhirnya di Liga Champions ia cetak melawan oposisi dari inggris.

Vinicius Junior juga mengamuk. Ia berdansa melewati lini belakang The Blues sepanjang malam dan sepakannya yang berbuah gol Benzema, dan umpannya yang dikonversi Marco Asensio dari sudut kotak penalti untuk menyegel kemenangan tuan rumah.

Memang, laga perempat-final ini belum selesai. Chelsea masih bisa membalikkan keadaan di leg kedua di Stamford Bridge, tapi rasanya tidak mungkin karena dua hal ini: performa The Blues yang ambyar bukan main; dan kehadiran Benzema serta Vinicius di lini depan Los Blancos.

Di bawah, GOAL mengulas semua pemenang dan pecundang dari malam yang gemerlap bagi sang pemegang Ballon d'Or melawan tim Liga Primer Inggris.

  • Karim Benzema Real Madrid 2022-23Getty

    PEMENANG: Karim Benzema

    Sepertinya Wak Haji satu ini memang sudah jaminan masuk papan skor. Kali ini, Chelsea mempermudah segalanya untuk Benzema membuka keunggulan, namun pemosisiannya yang berbuah gol tap-in sama sekali tak bisa diremehkan. Striker veteran Prancis itu menyelinap masuk ke kotak penalti, dan sepenuhnya tanpa pengawalan saat ia menceploskan bola ke gawang kosong.

    Benzema pun menjaga efektivitas tersebut sepanjang sisa laga, bekerja sama dengan Vinicius meneror lini belakang Chelsea. Mungkin harusnya ia bisa mencetak gol kedua di menit tambahan, tapi akan tetap merasa puas bisa mencetak gol pembuka. Toh, ia masih punya satu peluang lagi untuk menambah catatan impresifnya melawan oposisi-oposisi Liga Primer Inggris saat Los Blancos gantian menyambangi London barat pekan depan.

  • Iklan
  • Joao Felix Militao Chelsea Real MadridGetty Images

    PECUNDANG: Finishing Joao Felix

    Delusional jika ada yang berharap Joao Felix bakal jadi mesin gol untuk Chelsea. Penyerang Portugal tersebut tak pernah mampu menjadi penyerang yang subur, entah untuk klub maupun negara. Tapi tak ada yang bisa menduga bahwa ternyata finishing-nya seburuk itu. Ketika mendapatkan peluang bemas, apalagi di Liga Champions, Felix gagal mengonversinya, lagi dan lagi. Rasanya sampai sudah tak terkejut lagi.

    Namun yang paling mengejutkan dari kegagalannya mencetak gol setelah berlari terbebas ke arah gawang Madrid adalah betapa lambannya ia, sehingga Eder Militao berhasil mengejarnya. Permainan Felix mungkin terlihat cantik dan indah, tetapi harus ditanyakan, klub waras mana yang mau menampung penyerang Atletico Madrid ini musim depan?

  • Reece James Vinicius Junior Real Madrid Chelsea 2022-23Getty

    PEMENANG: Vinicius Junior

    Vinicius menyiksa Wesley Fofana hampir 90 menit, terutama di babak kedua, membuat bek Chelsea itu jatuh bangun dengan rentetan gocekan-gocekan yang maut. Pergerakannya berujung pada gol pembuka Madrid, sementara kecepatannya yang elektrik terus menerus melebarkan dan merusak formasi Chelsea. Ia juga piawai menjaga bola dan sering mengambil keputusan dengan tepat. Dan itulah yang terjadi di gol kedua Madrid, ketika winger asal Brasil ini mengumpan Marco Asensio yang tanpa pengawalan, sebelum rekannya itu melepaskan tembakan keras dari sudut kotak penalti.

    Vinicius berusaha memaksakan satu gol di menit akhir, yang sebenarnya layak-layak saja ia dapatkan. Tetapi secara keseluruhan ini adalah penampilan yang tanpa lelah dari seorang bintang muda yang kian bersinar.

  • Wesley Fofana Vinicius Junior foul Real Madrid Chelsea Champions League 2022-23Getty

    PECUNDANG: Wesley Fofana

    Wesley Fofana, yang sebenarnya solid dalam beberapa laga terakhir, menjadi korban kesekian kengerian Vinicius Junior. Fofana jelas merupakan pemain potensial, tetapi ia masih jauh dari kata matang, dan hal itu kita saksikan lagi di Bernabeu.

    Seperti yang disebutkan di atas, Vinicius memanglah seorang monster yang mampu menelan bulat-bulat bek-bek berpengalaman sekalipun, tetapi melihatnya melewati Fofana berkali-kali dengan mudahnya sungguh mencengangkan.

  • Asensio Real Madrid ChelseaGetty Images

    PEMENANG: Marco Asensio

    Asensio semakin terlupakan di Madrid, sementara Rodrygo terus berkembang tiap tahunnya dan Federico Valverde berhasil menjadi salah satu anak emas Ancelotti. Ia pun jarang dimainkan akhir-akhir ini, dan selalu gagal menciptakan impak setiap kali bermain. Permainannya yang kadang ceroboh mulai membuat Madridista jengah, tetapi Asensio justru tajam di sini, melepaskan bola ke pojok bawah gawang untuk mencetak gol kedua Madrid dengan sisa 20 menit. Mungkin ia harusnya bisa mencetak gol tambahan tak lama kemudian ketika sepakan jarak jauhnya hampir menghunjam tiang dekat.

    Sulit untuk membayangkan ia bisa merebut peranan yang lebih besar di Madrid. Maka ia wajib membuat impak tiap kali dimasukkan jika ingin bertahan. Kali ini ia berhasil.

  • Ben Chilwell Rodrgyo Real Madrid Chelsea Champions League 2022-23Getty

    PECUNDANG: Ben Chilwell

    Selasa (11/4) kemarin, Ben Chilwell meneken kontrak baru di Chelsea dan ia berharap bisa "menghadirkan lebih banyak senyuman di wajah para penggemar" yang telah membuatnya merasa disambut di Stamford Bridge.

    Hanya sekitar 24 jam kemudian, ia justru menghadirkan cemberut di wajah para loyalis The Blues setelah dengan pandirnya menarik Rodrygo sampai jatuh ketika winger Brasil tersebut berlari terbebas menuju gawang.

    Harus diakui, Rodrygo lepas bukanlah salahnya. Marc Cucurella yang nekat menempel Rodrygo dengan agresif, mengacaukan garis pertahanan, dan kalah lari dengan winger Brasil tersebut saat ia mengejar umpan lambung. Tetapi entah mengapa Chilwell memutuskan untuk melanggarnya, belum tentu ia akan mencetak gol. Yang sudah pasti hanyalah Chelsea tak punya harapan menahan agar Madrid tak mencetak gol tambahan hanya dengan 10 pemain.

    Sekarang, Chilwell tak akan ikut serta di leg kedua, yang artinya Cucurella kemungkinan besar bakal starter, sesuatu yang akan membuat para suporter Chelsea kian merengut.

0