- Ancelotti bicarakan masa depannya
- Mungkin pensiun di Real Madrid
- Ungkap alasan tolak tim nasional
Getty Images
Getty ImagesArticle continues below
Article continues below
Article continues below
Carlo Ancelotti menuai kesuksesan besar musim lalu setelah membawa Real Madrid meraih double La Liga dan Liga Champions. Namun, mengingat kontraknya bersama Los Blancos akan habis tahun depan, masa depannya pun menjadi perbincangan.
Pada pertengahan musim lalu, Ancelotti dikaitkan erat dengan tim nasional Brasil. Akan tetapi, pria 65 tahun itu menolak tawaran Tim Samba dan kini menjelaskan kenapa ia tidak berencana berkarier di kancah internasional.
Getty ImagesBerbicara di podcast John Obi Mikel The Obi One, pria Italia itu berkata: "Idenya, Real Madrid akan menjadi klub terakhir saya. Saat ini saya tidak tertarik menukangi tim nasional karena saya akan merindukan satu aspek yang paling saya sukai, yakni sehari-hari bekerja dengan para pemain dan staff."
Getty ImagesAncelotti adalah salah satu manajer paling senior di kancah sepakbola Eropa, setelah memulai karier kepelatihannya sejak 1992 saat menjabat asisten manajer Arrigo Sacchi. Ia memulai langkahnya sebagai pelatih kepala dengan menukangi Reggiana pada 1995 dan sudah memimpin 10 klub, termasuk AC Milan, Juventus, Paris Saint-Germain, Bayern Munich, Chelsea, hingga Real Madrid. Ia adalah manajer dengan gelar Liga Champions terbanyak (5), dan merupakan satu-satunya pelatih sepanjang sejarah yang mampu menjuarai lima liga besar Eropa. Total, ia telah mengoleksi 28 trofi sebagai pelatih.
Musim 2024/25 berpotensi menjadi musim terberat sepanjang karier Ancelotti karena Los Blancos asuhannya bakal dibebani ekspektasi melebihi double musim lalu setelah memboyong Kylian Mbappe.