Pelatih asal Italia itu berbicara kepada wartawan: "Kami tetap pada pendirian bahwa itu bukan kartu merah, seharusnya kartu kuning. Kami berharap ia tak dihukum larangan bertanding untuk waktu yang lama. Saya tidak merasakan posisinya, tetapi tentu saja tidak mudah menerima semua yang terjadi padanya, hinaan-hinaannya ... Tapi ia berusaha untuk memperbaiki diri, menurut saya ia telah memperbaiki diri. Tentu ia sedih soal kartu merahnya, ia sudah meminta maaf, tapi kami harus melihat ke depan."
"Apa yang terjadi di stadion ... Menurut saya sikapnya sudah jauh membaik. Tentu bisa terus berkembang, tapi tidak ada manusia yang sempurna. Ia sudah sangat berkembang sampai kini menjadi pemain terbaik di dunia."