Ancaman Demo 'Mogok Main' Gara-Gara Jadwal, Bos Real Madrid Carlo Ancelotti Usulkan Ini Ke FIFA & UEFA

Carlo Ancelotti telah mengusulkan langkah berani untuk mengatasi potensi pemogokan pemain di Real Madrid dan seantero Eropa. Masalah jadwal pertandingan yang sangat padat terus menjadi perbincangan hangat saat musim mulai berjalan dengan intens menjelang akhir 2024.

Kekhawatiran 'mogok main' semakin menguat dengan adanya potensi beberapa pemain yang harus tampil lebih dari 70 kali sebelum musim panas tahun depan. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar tentang kebugaran fisik para pemain.

Tambahan dua pertandingan Liga Champions, serta jeda internasional di bulan Oktober dan November, semakin memperburuk masalah kelebihan beban.

Sebelumnya, Ancelotti sempat membahas kemungkinan memberi pemainnya istirahat tak resmi di tengah musim setelah menjalani tugas internasional sebagai solusi untuk mencegah kondisi yang memburuk.

Menjelang pertandingan La Liga, Ancelotti kembali ditanya tentang topik ini. Ia menekankan bahwa besarnya gaji pemain bukanlah alasan yang bisa membenarkan jadwal pertandingan yang berlebihan.

“Saya tetap pada pernyataan saya sebelumnya, sepakbola harus bercermin. Tujuannya adalah mengurangi jumlah pertandingan untuk menghindari cedera. Pemain tidak masalah jika gaji mereka dipotong asalkan mereka bermain lebih sedikit,” ujar Don Carlo dalam wawancara yang dikutip Marca.

Sejumlah pemain top telah menyatakan kesiapan untuk melakukan aksi mogok di masa mendatang jika UEFA dan FIFA tidak menanggapi kekhawatiran mereka dengan serius.

Setelah mengamankan kemenangan 3-1 atas Stuttgart di Liga Champions, Los Blancos akan menjalani tiga pertandingan di sisa bulan September ini, dengan terdekat mereka bakal menghadapi Espanyol pada lanjutan La Liga, Minggu (22/9) dini hari WIB. Setelah itu, mereka bakal melawan Deportivo Alaves dan Atletico Madrid, sebelum bertandang ke Lille awal bulan depan.