Sejak insiden itu, France Football selaku penyelenggara sudah berusaha memperbaiki hubungan dengan mengirim delegasi ke Madrid untuk membahas seremoni September 2025 ini. Namun, pertemuan itu berakhir buntu. Alhasil, muncul spekulasi Real Madrid akan kembali memboikot penghargaan individu paling bergengsi tersebut.
Kekecewaan Madrid bukan hanya soal kasus Vinicius, tetapi juga menyangkut perubahan kriteria penilaian. Mereka diklaim mempertanyakan sistem penilaian baru serta keterlibatan UEFA, yang hubungannya dengan Madrid memang sudah lama renggang. Mengingat status El Real sebagai klub dengan koleksi Ballon d’Or terbanyak—dengan 12 trofi yang dimenangkan oleh Alfredo Di Stefano, Raymond Kopa, Luis Figo, Ronaldo, Fabio Cannavaro, Cristiano Ronaldo, Luka Modric, dan Karim Benzema—keretakan ini jelas memberi bayangan gelap pada penghargaan tersebut.