Florentino Perez Joan Laporta Real Madrid BarcelonaGetty/GOAL

Misi Rahasia Real Madrid & Barcelona: HANCURKAN Liga Inggris!

Article continues below

Article continues below

Article continues below

  • Karl-Heinz Rummenigge tidak cemas Liga Super akan bangkit
  • Sebut duo Madrid & Barca ingin rusak Liga Inggris
  • Putusan Mahkamah Eropa pekan ini
  • APA YANG TERJADI?

    Kamis (21/12) waktu setempat, megaproyekLiga Super Eropa harap-harap cemas menantikan putusan Mahkamah Eropa, tetapi mantan CEO Bayern Munich Karl-Heinz Rummenigge sama sekali tidak khawatir dengan kebangkitan proposal kompetisi breakaway tersebut, yang pada April 2021 langsung hancur berantakan selang beberapa hari setelah diumumkan.

  • Iklan
  • Karl-Heinz Rummenigge 2021Getty

    KATA KARL-HEINZ RUMMENIGGE

    Rummenigge bersikeras bahwa megaproyek Liga Super tidak akan pernah berhasil. Ia berkata pada La Gazzetta dello Sport: "Enggak akan ke mana-mana. Tim-tim Inggris, Jerman, dan Prancis tidak akan pernah ambil bagian. Silakan Real Madrid dan Barcelona main turnamen itu sendirian."

    "Serie A akan jadi Serie B, dan Bundesliga bakal jadi liga divisi kedua. Tahu enggak, kenapa semua ini dilakukan? Untuk merusak Liga Primer Inggris, yang pendapatannya jauh lebih besar karena mereka memang lebih bagus. Terutama klub-klub Spanyol - mereka ingin merusaknya [Liga Primer Inggris], maka dari itulah mereka menciptakan turnamen ini."

  • SITUASINYA

    Peluncuran Liga Super Eropa memicu gelombang kemarahan dan protes dari kalangan penggemar, klub, serta instituasi olahraga dan pemerintahan pada April 2021.

    Reaksi keras dari publik ini menyebabkan enam tim Liga Primer Inggris (Arsenal, Chelsea, Liverpool, Manchester City, Manchester United, dan Tottenham Hotspur) undur diri, disusul oleh Atletico Madrid, AC Milan, dan Inter Milan. Proposal Liga Super pun menjadi proposal mati, dan setelah Juventus turut meninggalkan megaproyek ini pada pertengahan 2023, hanya Barcelona dan Real Madrid yang masih kekeh untuk menjalankannya.

  • European Super League protests ChelseaGetty Images

    SELANJUTNYA UNTUK LIGA SUPER EROPA?

    Kamis ini berpotensi menjadi hari bersejarah, bukan cuma bagi harapan hidup Liga Super Eropa melainkan juga bagi masa depan sepakbola secara keseluruhan. Mahkamah Eropa akan memutuskan apakah langkah UEFA dan FIFA memblokir pembentukan Liga Super melanggar hukum anti-monopoli Uni Eropa.

0