Spain beat AlbaniaGetty Images

Rating Pemain Spanyol Vs Albania: Ferran Torres Pastikan La Roja Sempurna Meski Mainkan Lapis Kedua

Sebuah finishing apik Ferran Torres membawa Spanyol menang 1-0 atas Albania yang bermain ngotot, serta menjaga kesempurnaan pasukan Luis de la Fuente di Euro 2024.

Setelah merombak susunan pemain, mengganti 10 nama yang mengalahkan Italia, La Roja bermain kurang panas di menit-menit awal sementara Albania tancap gas. Namun, setelah menahan gempuran Shqiponjat, julukan timnas Albania, Spanyol justru unggul berkat gol apik Torres pada menit ke-13.

Tim lapis kedua Spanyol ini menjaga kontrol pertandingan untuk waktu yang cukup lama, meski kontrol tersebut mengendur seiring laga berjalan. Pada akhirnya, kampiun edisi 1964, 2008, dan 2012 ini melenggang ke puncak 'grup neraka' Grup B dengan menyapu bersih semua pertandingan.

Tim-tim lain akan berusaha menghindari Dani Carvajal cs, yang sampai sekarang belum kebobolan, sementara Albania tersingkir sebagai juru kunci.

GOAL menilai rating tim lapis kedua Spanyol yang menghadapi Albania di Merkur Spiel-Arena...

  • Spain defender Jesus NavasGetty Images

    Kiper & Bek

    David Raya (7/10):

    Tak terlalu terancam meski Albania beringas. Satu sepakannya di babak pertama mengenai punggung Aymeric Laporte, namun untungnya tak berakibat fatal. Menunjukkan refleks apik dengan beberapa penyelamatan.

    Jesus Navas (8/10):

    Memang boleh pemain 38 tahun bermain seenergik ini?! Bintang veteran ini bermain naik-turun di sisi kanan seolah usianya baru 28 tahun, menciptakan berbagai peluang. Usianya memang hanyalah angka.

    Daniel Vivian (6/10):

    Bek sentral Athletic Bilbao ini mampu menangkis serangan-serangan Albania, meski ada satu dua momen yang bikin jantungan.

    Aymeric Laporte (6/10):

    Satu-satunya pemain yang tak diganti dari laga kontra Italia, dan tak terlalu sibuk selama 45 menit bermain.

    Alejandro Grimaldo (7/10):

    Mengirimkan crossing-crossing ciamik dari bek kiri. Bakal menjadi pesaing kuat Marc Cucurella, yang juga tampil mengesankan pada dua laga pertama.

  • Iklan
  • Spain's Dani OlmoGetty Images

    Gelandang

    Martin Zubimendi (7/10):

    Menjaga kesolidan Spanyol dengan kerja-kerja tak terlihat.

    Mikel Merino (7/10):

    Harusnya bisa masuk papan skor beberapa kali andai finishing-nya waras. Berperan membantu Spanyol memenangkan duel lini tengah.

    Dani Olmo (8/10):

    Bintang RB Leipzig ini tampil apik saat menyerang dan ia mengirimkan sebuah umpan terobosan manis untuk diselesaikan Torres. Menciptakan berbagai peluang dan membuktikan dirinya sebagai opsi pemain yang apik.

  • Spain's Ferran TorresGetty Images

    Penyerang

    Ferran Torres (8/10):

    Mencetak golnya dengan indah: timing pergerakannya sempurna dan ia menyelesaikannya dengan sebuah finishing cerdik. Mangacaukan Albania dari kedua sisi sayap.

    Joselu (7/10):

    Menawarkan skillset alternatif selaku striker klasik - terbukti dari bagaimana Spanyol mengirimkan bola kotak penalti secara langsung alih-alih melalui skema rumit. Nyaris mencetak gol akrobatik.

    Mikel Oyarzabal (6/10):

    Trisula Spanyol paling melempem dan tak cukup bersinar untuk merebut posisi pemain inti Nico Williams.

  • Spain boss Luis de la FuenteGetty Images

    Pengganti & Manajer

    Robin Le Normand (6/10):

    Kurang meyakinkan saat dimasukkan untuk membantu usaha Spanyol menahan gempuran Albania.

    Fermin Lopez (6/10):

    Energik tapik kurang berkualitas.

    Alvaro Morata (6/10):

    Mendapat satu-dua peluang setelah menggantikan Joselu.

    Lamine Yamal (7/10):

    Menunjukkan kecemerlangannya setelah dimasukkan.

    Alex Baena (7/10):

    Pencetak assist terbanyak La Liga 2023/24 (14), tampil tajam di menit-menit akhir.

    Luis de la Fuente (7/10):

    Merombak susunan pemainnya tapi kinerja lapangan Spanyol tak banyak berubah karena, secara keseluruhan, ia sukses menempa La Roja. Timnya penuh percaya diri dan memiliki kedalaman skuad yang mumpuni. Perlu dicatat bahwa performa tim lapis kedua ini agak menurun seiring laga berjalan dan pergantian pemainnya tak terlalu mujarab.