Kylian Mbappe dikartu merah karena melakukan tekel horor, tetapi Eduardo Camavinga menyelamatkan Real Madrid dengan memastikan kemenangan 1-0 atas Deportivo Alaves yang notabene berada di ambang zona degradasi. Penampilan Los Blancos sama sekali tak meyakinkan apalagi setelah dipaksa bermain dengan 10 orang selama separuh laga - tapi tiga poin tetap di tangan.
Sejak awal, Madrid gagal memegang kendali dan terlihat amat rapuh. Akan tetapi, mereka berhasil menjebol gawang tuan rumah, meski harus dianulir karena melakukan pelanggaran pada prosesnya. Tak lama kemudian, Eduardo Camavinga memecah kebuntuan dengan menghindari terjangan bek lawan sebelum melepaskan tembakan apik dari luar kotak penalti.
Tim asuhan Carlo Ancelotti mestinya bisa menjaga keunggulan dengan mudah, tetapi kartu merah Mbappe - buntut injakan dua kaki ke arah Antonio Blanco - memberikan momentum kepada tuan rumah.
Meski demikian, Alaves tak bisa memanfaatkannya. Carlos Vicente mungkin memang cukup mengancap dari sisi kanan, tapi Madrid relatif tidak terganggu. Tuan rumah malah merepotkan diri sendiri pada pertengahan babak kedua ketika Manuel Sanchez menjegal Vinicius Junior yang berlari bebas menuju gawang. Wasit pun tak punya pilihan selain memberinya kartu merah - jumlah pemain praktis sama.
Madrid sebenarnya bisa menyegel kemenangan dalam beberapa kesempatan. Sepakan Jude Bellingham ditepis, Brahim Diaz nyaris mencetak gol, dan Vinicius terus merepotkan lawan, tetapi gol kedua tidak pernah datang. Meski begitu, Alaves tak memiliki ketajaman yang diperlukan untuk menyamakan kedudukan dan setelah semua kekacauan itu, peluit panjang dibunyikan tanda Madrid masih mengikuti pacuan gelar La Liga, tetap empat poin di belakang pemimpin klasemen Barcelona.
GOAL menilai rating pemain Real Madrid yang susah payah menekuk Deportivo Alaves di Mendizorroza...
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)






