Elche mendominasi sebagian besar permainan di babak pertama, berulang kali melancarkan serangan balik. Namun, setiap upaya mereka dihadang oleh ketangguhan Thibaut Courtois, yang melakukan tiga penyelamatan besar untuk menggagalkan peluang tuan rumah. Madrid juga punya peluang. Alexander-Arnold mengirim umpan cerdas kepada Kylian Mbappe, tetapi tembakan pemain Prancis itu mengarah tepat ke Inaki Pena.
Tuan rumah akhirnya memecah kebuntuan di babak kedua. Hanya butuh dua operan, sebuah pertukaran cepat untuk menyingkirkan dua bek Madrid sebelum Aleix Febas menyontek bola melewati Courtois yang menjatuhkan diri. Xabi Alonso merespons dengan memasukkan Vinicius Jr untuk menambah daya gedor. Hasilnya adalah kebangkitan Madrid. Mereka menekan dan akhirnya menuai hasil. Sebuah sepak pojok berhasil dimanfaatkan Dean Huijsen yang membelokkan bola masuk setelah sontekan Jude Bellingham.
Dari situ, seharusnya Madrid memegang kendali. Namun Elche punya momen kejutan lain. Alvaro Rodriguez, lulusan akademi Madrid, membawa timnya unggul 2-1 lewat tendangan jarak jauh yang indah. Namun Madrid kembali merespons. Kali ini Bellingham yang mencetak gol, menyontek bola ke gawang kosong memanfaatkan umpan tarik cerdik Mbappe.
Ada lebih banyak serangan dari kedua belah pihak, dan gol ketiga tampaknya mungkin terjadi. Namun, gol itu tak kunjung tiba, dan Madrid harus puas dengan satu poin yang membuat frustrasi.
Berikut rating para pemain Real Madrid versi GOAL dari Estadio Martinez Valero...
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)







