Rating Pemain Real Madrid Vs Barcelona: Aksi Heroik Kylian Mbappe Sia-Sia Sebagaimana Kesalahan Ceroboh Brahim Diaz Membuat Los Blancos Kalah Di Final Copa Del Rey

Perburuan trofi Carlo Ancelotti di musim yang berpotensi jadi kesempatan terakhirnya bersama Los Blancos berakhir dengan kekalahan Clasico.

Musim Real Madrid mendapat catatan negatif lain pada Minggu (27/4) dini hari WIB, ketika kesalahan Brahim Diaz di babak tambahan memberikan trofi Copa del Rey kepada Barcelona dalam El Clasico yang dramatis - dengan Barca akhirnya menang 3-2. Los Blancos benar-benar tidak berada dalam permainan di babak pertama, tetapi berjuang kembali untuk memaksakan babak tambahan - sebelum gol kemenangan di menit ke-116 dari Jules Kounde mengunci kontes untuk Blaugrana.

Madrid kesulitan menemukan pijakan di awal babak pertama. Tanpa Mbappe, Los Blancos mencoba bertahan dan menahan. Tetapi masalah lini tengah yang sama yang telah mengganggu mereka sepanjang musim muncul kembali. Barca memotong pertahanan Madrid, Lamine Yamal menemukan ruang, menggoda lawannya, dan mengarahkan umpan kembali ke Pedri, yang menyapu bola ke sudut atas dari luar kotak penalti. Gol untuk sang rival bisa saja lebih banyak. Yamal melepaskan satu tembakan melebar. Olmo mengenai tiang. Madrid memiliki momen mereka, meskipun, mendapati satu gol dianulir dan kemudian penalti dibatalkan karena offside.

Los Blancos lebih energik ketika Mbappe masuk saat jeda. Vinicius Jr memiliki beberapa usaha yang diselamatkan, sebelum Mbappe dimentahkan dari jarak dekat. Pemain Brasil itu kembali beraksi tak lama kemudian, mengarahkan tembakan melebar setelah Luka Modric merampas bola dari Pedri di dekat kotak Barca. Mbappe menemukan gol penyama, mengarahkan tendangan bebas ke tiang sudut dengan 20 menit tersisa. Aurelien Tchouameni akhirnya memberikan momen ajaib, melewati kawalannya dan menyundul bola dari sepak pojok untuk memberi Madrid keunggulan.

Tetapi itu tidak pernah terasa stabil. Yamal memastikannya, memainkan bola yang mengarah ke kaki Ferran Torres, yang kemudian memutari kiper untuk menyamakan kedudukan. Kontroversi memainkan peran di menit-menit akhir, Barcelona dihadiahi penalti - sebelum itu dibatalkan VAR jelang masa injury time.

Babak tambahan berlangsung ketat seperti yang diprediksi. Madrid kurang tajam tanpa Vinicius, sementara kaki-kaki Barca mulai lelah. Torres nyaris mencetak gol di periode pertama, usahanya sedikit melebar. Kounde akhirnya memberikan momen penentu, memanfaatkan umpan ceroboh dan menghantam bola dari jarak jauh. Musim yang sudah mengecewakan menjadi semakin buruk.

GOAL menilai pemain Real Madrid dari Estadio de La Cartuja...

AFP
Kiper & Bek
Thibaut Courtois (5/10):
Tidak bisa berbuat apa-apa dengan gol Pedri. Sedikit salah mengantisipasi untuk gol penyama 2-2, dan seharusnya tidak keluar dari garisnya. Tidak berdaya pada gol kemenangan.
Lucas Vazquez (6/10):
Penampilan solid di bek kanan. Menangani Raphinha dengan cukup baik secara keseluruhan.
Raul Asencio (5/10):
Melakukan terjangan ceroboh di masa injury time babak kedua, dan beruntung mendapati penalti dianulir - terlepas adanya kontak atau tidak.
Antonio Rudiger (6/10):
Kehilangan jejak Ferran Torres pada gol penyama Barca. Selain itu, tetap agresif dan dapat diandalkan seperti biasa.
Ferland Mendy (N/A):
Hanya bermain kurang dari 15 menit sebelum ditarik karena cedera kaki.

AFP
Gelandang
Aurelien Tchouameni (8/10):
Bagus saat Madrid menguasai bola, dan berguna dalam merebutnya kembali, tetapi sangat terbuka di ruang terbuka. Mencetak gol melalui sundulan indah.
Federico Valverde (6/10):
Menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menutupi ruang yang ditinggalkan rekan-rekannya.
Dani Ceballos (5/10):
Mengalami waktu yang sangat buruk, dan menghabiskan hampir satu jam hanya mengejar bayangan.
Jude Bellingham (8/10):
Sedikit lebih terlibat dibandingkan minggu-minggu sebelumnya dalam peran No.10. Mengatur permainan, tak ragu melayangkan tekel, dan meregangkan pertahanan lawan dengan apik setelah jeda.
AFP
Penyerang
Vinicius Jr (6/10):
Kesulitan menembus garis tinggi Barca di babak pertama. Jauh lebih berdampak di babak kedua, sebelum ditarik karena cedera yang tampak jelas di akhir pertandingan.
Rodrygo (4/10):
Hampir tidak terlibat, menyelesaikan delapan umpan, ditarik saat jeda. Penampilan yang sangat buruk.

AFP
Pergantian & Pelatih
Fran Garcia (6/10):
Menggantikan Mendy lebih awal, dan tidak pernah benar-benar mengendalikan Yamal.
Kylian Mbappe (8/10):
Mengubah permainan saat masuk. Dua kali nyaris mencetak gol dan kemudian mengemas satu untuk membuat Madrid menyamakan skor.
Arda Guler (7/10):
Mengirimkan sepak pojok yang mengarah ke gol kedua Madrid, dan membuat sesuatu terjadi dengan kreativitasnya.
Luka Modric (6/10):
Terkadang mengendalikan permainan, tetapi umpannya mengarah ke gol kemenangan Kounde.
Brahim Diaz (N/A):
Setengah tertidur dan membiarkan Kounde menyelinap untuk menghantam gol kemenangan.
Endrick (N/A):
Tidak ada waktu untuk memberikan dampak.
Carlo Ancelotti (4/10):
Kembali ke formasi 4-4-2 dengan mengorbankan Mbappe di bangku cadangan. Tetap mempertahankannya di babak kedua, sebelum akhirnya memasukkan pemain bintangnya. Masalah pertahanan Madrid tidak pernah hilang, dan Barca layak menang.

Kiper & Bek

Gelandang

Penyerang

Pergantian & Pelatih