Madrid banyak menguasai bola di tahap awal laga, namun harus diakui minim hasil nyata. Jika ini digadang-gadang sebagai laga penyelamat karier Alonso, niat tersebut tidak terlalu terlihat. Mbappe pada dasarnya mengubah situasi itu seorang diri. Begitu Madrid mendapatkan sedikit ruang dalam serangan, mereka langsung menerkam. Mbappe menerima bola di sisi kiri, memotong ke dalam melewati dua pemain, dan melepaskan tembakan keras untuk membawa timnya unggul 1-0.
Mereka nyaris membuang keunggulan itu di babak kedua. Kelengahan pertahanan membiarkan Carlos Vincente berlari di belakang garis pertahanan, dan ia melepaskan tembakan yang tak mampu dihalau Thibaut Courtois. Namun, saat harapan tampak hilang, Rodrygo muncul sebagai pahlawan. Vinicius Jr melesat di sisi kiri, melepaskan umpan silang ke tengah, dan rekan senegaranya dari Brasil itu melakukan tap-in untuk mencetak gol LaLiga pertamanya sejak Januari. Seharusnya ada gol tambahan tak lama kemudian ketika Gonzalo Garcia gagal mengoper bola mendatar dengan sempurna ke arah Mbappe yang berdiri bebas. Brahim Diaz juga melepaskan tembakan yang melebar di akhir laga.
Ini adalah satu lagi penampilan ceroboh dari Madrid — dan mereka belum membangun identitas sejati di bawah asuhan Alonso. Meski demikian, ini adalah hasil yang meringankan tekanan pada pelatih asal Spanyol tersebut dan menjaga jarak Madrid tetap empat poin dari pemuncak klasemen LaLiga, Barcelona.
GOAL memberikan rating pemain Real Madrid dari Estadio de Mendizorroza...








