Rating Pemain PSG Vs Real Madrid: Semoga Beruntung, Chelsea! Fabian Ruiz Dan Ousmane Dembele Pimpin Pembantaian Di Semi-Final Piala Dunia Antarklub

Gianluigi Donnarumma (6/10):

Tidak banyak bekerja, tetapi tidak membuat satu pun kesalahan saat dibutuhkan.

Achraf Hakimi (8/10):

Bekerja sama dengan sangat baik bersama Doue saat menyerang, terutama saat menciptakan gol ketiga untuk Ruiz. Di sisi lain, ia menunjukkan pemahaman defensif yang luar biasa untuk menangani pemain sekelas Mbappe, Vinicius, dan Bellingham.

Marquinhos (7/10):

Tidak pernah terlihat kesulitan menghadapi lini depan Madrid, bahkan beberapa kali berhasil membuat Mbappe tak berkutik.

Lucas Beraldo (7/10):

Menggantikan peran Pacho yang terkena skorsing dan memastikan pemain asal Ekuador itu tidak dirindukan. Madrid mencoba menargetkannya, tetapi pemain Brasil ini tampil kokoh.

Nuno Mendes (8/10):

Benar-benar berada di mana-mana, terutama di babak pertama. Melakukan beberapa tekel krusial yang brilian sambil menciptakan kekacauan dengan pergerakan ofensifnya.

Joao Neves (7/10):

Menunjukkan sisi agresif terbaiknya saat merebut kembali penguasaan bola di lini tengah. Meski mendapat kartu kuning di babak pertama, ia tidak membiarkan hal itu mengganggunya.

Vitinha (8/10):

Operator lini tengah paling berkelas di dunia sepakbola saat ini. Ia kembali mengatur tempo permainan dengan sangat mudah. Eksekusi bola matinya juga berbahaya.

Fabian Ruiz (9/10):

Berada di posisi yang tepat untuk mencetak dua gol, tetapi itu hanya sebagian kecil dari cerita penampilan enerjiknya malam ini. Mungkin tidak ada pemain yang lebih diremehkan di dunia sepakbola saat ini selain dirinya.

Desire Doue (7/10):

Beberapa kali sukses membuat Fran Garcia kewalahan. Kecepatannya yang luar biasa dan kelincahan kakinya membuat bek kiri Madrid itu tak berdaya. Umpan akhirnya terkadang kurang akurat, tetapi ia memainkan perannya dalam proses gol ketiga PSG.

Ousmane Dembele (9/10):

Memaksa Asencio dan Rudiger membuat kesalahan dalam sembilan menit pertama yang berujung pada dua gol pembuka PSG. Ia menunjukkan mengapa dirinya tetap menjadi favorit peraih Ballon d'Or.

Khvicha Kvaratskhelia (8/10):

Tampil elektrik di sisi kiri. Satu-satunya yang kurang dari performa pemain Georgia ini adalah gol, karena penyelesaian akhirnya beberapa kali kurang baik.

Goncalo Ramos (7/10):

Memiliki beberapa setengah peluang sebelum menunjukkan pergerakan kaki yang lincah untuk mencetak gol keempat di menit-menit akhir.

Bradley Barcola (7/10):

Beberapa kali berhasil menembus pertahanan lawan sebelum kelincahannya membantu memberikan assist untuk gol Ramos.

Warren Zaire-Emery (6/10):

Menjaga ritme permainan PSG di lini tengah setelah menggantikan Ruiz.

Senny Mayulu (6/10):

Bermain lugas setelah dimasukkan pada seperempat akhir pertandingan.

Lee Kang-in (N/A):

Masuk pada 10 menit terakhir.

Luis Enrique (9/10):

Komposisi timnya saat ini praktis sudah sangat paten, tetapi mereka terlihat tetap lapar untuk menambahkan trofi lain ke koleksi mereka yang terus bertambah. Saat ini, mereka terlihat sulit dihentikan.