Rating Pemain PSG Vs Bayern Munich: Marco Verratti Blunder & Kylian Mbappe 'Menghilang'

Gianluigi Donnarumma (6/10):

Membuat penyelamatan ciamik di babak pertama, tak berdaya untuk kedua gol Bayern.

Achraf Hakimi (4/10):

Kalah dalam pertarungan di sisi sayap karena Alfonso Davies terlihat lebih kuat dan cepat. Dipaksa berhadapan satu lawan satu terlalu sering, dan tidak cukup membantu penyerangan.

Danilo Pereira (6/10):

Berguna meski bermain di luar posisinya, dan melakukan satu tekel yang luar biasa, namun tidak memiliki naluri sebagai bek tengah.

Sergio Ramos (6/10):

Yang terbaik dari tiga bek tengah PSG, mungkin seharusnya mencetak gol lewat sundulannya di babak kedua.

Marquinhos (5/10):

Mencoba bermain karena cedera yang dideritanya pada akhir pekan lalu, tapi akhirnya ditarik keluar setelah 35 menit.

Nuno Mendes (5/10):

Tidak membantu serangan, dikalahkan oleh Kingsley Coman yang tampil luar biasa. Malam yang harus dia lupakan.

Vitinha (6/10):

Energik, lihai saat membawa bola, tapi umpan akhirnya kurang akurat.

Marco Verratti (5/10):

Melakukan kesalahan di dalam kotak penaltinya sendiri yang berujung pada gol pembuka Bayern. Kesalahan yang mengerikan.

Fabian Ruiz (6/10):

Berjuang untuk bersaing dengan duet Goretzka-Kimmich. Bukan tipe gelandang pekerja keras yang dibutuhkan PSG.

Kylian Mbappe (6/10):

Sentuhan awalnya beberapa kali terlepas, sejumlah peluang juga hilang. Akhir yang menghancurkan dari musimnya di Liga Champions.

Lionel Messi (6/10):

Menjadi motor serangan PSG, tapi tidak benar-benar berpengaruh di babak kedua.

Nordi Mukiele (3/10):

Menggantikan Marquinhos yang cedera. Dengan cepat diganti lagi di babak kedua.

E.C. Bitshiabu (6/10):

Dimasukkan untuk menambah kekuatan lini bertahan di babak kedua, dan tampak tidak berpengalaman.

Warren Zaire-Emery (5/10):

Ditugaskan untuk menghidupkan kembali lini tengah PSG yang kesulitan, yang mana itu juga cukup sulit bagi seorang remaja ini.

Juan Bernat (5/10):

Penyegaran bagi Mendes yang lelah.

Hugo Ekitike (N/A):

Masuk di babak kedua, tapi hampir tidak menyentuh bola.

Christophe Galtier (4/10):

Beralih ke lima bek setelah mencoba formasi empat bek di leg pertama. Tertekan dengan serangan balik cepat Bayern dan PSG gagal menciptakan peluang yang mereka butuhkan untuk membalikkan defisit 1-0. Ini mungkin jadi pertandingan terakhirnya di Liga Champions untuk Les Parisiens.