Rating Pemain Manchester United Vs Leicester: Rashford Mahadahsyat, Sancho Gacor Dalam Peran Barunya

David de Gea (8/10):

Dua penyelamatan gemilang untuk menjaga skor tetap imbang sebelum Man United memegang kendali penuh. Memecahkan rekor clean sheet Peter Schmeichel.

Diogo Dalot (6/10):

Melewatkan peluang emas di babak pertama. Mengawal Barnes dengan apik.

Victor Lindelof (6/10):

Jadi target Iheanacho di awal laga, namun berhasil kembali ke permainan.

Lisandro Martinez (8/10):

Hampir menandai penampilan perkasanya dengan sumbangan gol, tapi tandukannya hanya menghajar mistar.

Luke Shaw (7/10):

Semakin konsisten. Diistirahatkan di 20 menit terakhir.

Marcel Sabitzer (6/10):

Beruntung tak dikartu merah di babak pertama. Selain itu cukup solid.

Fred (6/10):

Kebanyakan membuang-buang penguasaan bola tapi juga energik.

Bruno Fernandes (8/10):

Mencetak dua assist dan harusnya dapat tiga andai Dalot berhasil mengonversi peluangnya. Semakin terpoles di peran barunya sebagai playmaker di sayap kanan.

Wout Weghorst (5/10):

Tampil mendingan di babak kedua sebagai ujung tombak dibandingkan di babak pertama sebagai No.10. Namun, kualitasnya dalam penguasaan bola patut dipertanyakan.

Alejandro Garnacho (5/10):

Ditarik keluar habis turun minum karena Leicester terus-terusan mengeksploitasi dan menyerang dari sisinya.

Marcus Rashford (9/10):

Pemain paling berbahaya di dunia saat ini? Mungkin saja.

Jadon Sancho (8/10):

Tampil istimewa sebagai No.10 di babak kedua. Mengamankan tiga poin lewat finishing sempurna.

Scott McTominay (6/10):

Cukup solid usai sembuh dari cedera.

Anthony Elanga (6/10):

Tak berperan banyak usai menggantikan Rashford.

Aaron Wan-Bissaka (6/10):

Naik turun penuh energi selama 20 menit terakhir.

Kobbie Mainoo (6/10):

Melakoni debut Liga Primer Inggris di 10 menit terakhir.

Erik ten Hag (8/10):

Utang budi pada De Gea karena menjaga kesucian gawangnya, tapi keputusan babak kedua untuk memasukkan Sancho sebagai No.10 terbukti menjadi pembeda.