Rating Pemain Manchester City Vs Bournemouth: Phil Foden On Fire, Erling Haaland Kembali Melempem

Ederson (7/10):

Melakukan penyelamatan awal yang luar biasa untuk menepis tendangan Kerkez dan menyelamatkan dengan baik sundulan jarak dekat Solanke di babak kedua. Tidak pernah layu di bawah penguasaan agresif tuan rumah, dan meraih clean sheet.

Manuel Akanji (5/10)

Dikalahkan beberapa kali di sisi kanan dan bisa lebih berani saat menguasai bola, untuk memberi City opsi lain dalam menyerang.

John Stones (6/10):

Berkali-kali menekan ke depan, bahkan memenangkan tendangan bebas di tepi kotak penalti pada babak pertama. Bournemouth tampaknya mampu mengatasi itu di babak kedua.

Ruben Dias (6/10):

Melakukan penyelamatan penting untuk menggagalkan peluang Tavernier dan menjaga pertahanannya terorganisir dengan baik melawan tekanan Bournemouth di babak kedua.

Nathan Ake (7/10):

Sangat tenang saat menguasai bola. Sempat tergelincir sebelum Tavernier mendapati usahanya dihalau, namun bisa bertahan dalam posisi satu lawan satu. Bek terbaik City saat ini.

Rodri (6/10):

Terus memindai dan membuat City terus berjalan. Harus melakukan lebih banyak pekerjaan defensif daripada yang diharapkannya di babak kedua, tetapi melakukannya dengan sedikit keributan.

Mateo Kovacic (6/10):

Sangat bagus dalam meredakan tekanan dengan melindungi dan memenangkan tendangan bebas, namun posisinya seringkali meninggalkan sesuatu, karena ia terus-menerus menekan, membuat Rodri sebagai satu-satunya jangkar di lini tengah. Ditarik di menit-menit akhir.

Matheus Nunes (5/10):

Dimainkan, secara tidak biasa, di sayap kiri. Jarang berkontribusi sebelum akhirnya diganti di satu jam permainan oleh Doku.

Bernardo Silva (6/10):

Beberapa sentuhan indah dan tendangan melengkungnya melebar, sementara ia berulang kali mencoba membuat Haaland terlepas dari pengawalan Bournemouth, dengan berbagai tingkat keberhasilan.

Erling Haaland (4/10):

Umpan terobosan dari Foden yang ia teruskan pada awalnya melebar, sebelum tembakan berikutnya berhasil diselamatkan dan dikonversi oleh rekan setimnya. Guardiola pasti akan khawatir mengingat Haaland memiliki lebih dari satu peluang ketika berhadapan satu lawan satu dengan kiper, tetapi tidak bisa mencetak gol. Penampilan buruk menurut standarnya dan pergantiannya hanya menegaskan hal tersebut.

Phil Foden (8/10):

Membuka skor memanfaatkan tembakan Haaland yang ditepis. Upaya seorang pemburu liar. Terus-menerus mencari Bernardo dan Haaland, dan tampak sebagai pemain City yang paling berbahaya setiap kali mereka menyerang.

Jeremy Doku (6/10):

Masuk menggantikan Nunes yang tidak efektif. Bertahan secara defensif, meskipun dia tidak terlalu mempengaruhi permainan di sepertiga akhir.

Julian Alvarez (6/10):

Menggantikan Haaland. Jarang mendapatkan bola.

Kevin De Bruyne (5/10):

Masuk menggantikan Kovacic untuk membantu menyelesaikan pertandingan. Tidak punya cukup waktu untuk melakukan sihir seperti biasanya, namun mendapat kartu kuning karena menendang bola.

Pep Guardiola (6/10):

Pilihan aneh untuk memainkan Nunes di sisi kiri tidak berhasil, namun City mampu menuntaskan laga dengan kemenangan meski mengundang banyak tekanan di babak kedua. Dia pastinya tahu bahwa timnya sejatinya mampu melakukan lebih banyak hal.