Switzerland Italy Euro 2024 ratings GFX Getty

Rating Pemain Italia Vs Swiss: Juara Bertahan Yang Malang! Line-Up Kacau Luciano Spalletti Bikin Tersingkir Memalukan Di 16 Besar, Federico Chiesa Tak Efektif, Nicolo Barella Memble

Rezim Italia sebagai juara bertahan tamat sudah. Dan memang sudah selayaknya! Azzurri menjalani Euro 2020 dengan gaya bermain nan penuh petualangan, tapi perjuangan mereka mempertahankan gelar juara di Jerman benar-benar sulit untuk dilihat.

Kampanye mereka di Euro 2024 berakhir prematur di kaki Swiss di mana skuad Murat Yakin mengamankan satu tempat di perempat-final dengan kemenangan yang sangat nyaman, 2-0, secara mengejutkan.

Remo Frueler mencuat saat tak satu pun pemain Italia mengamatinya untuk memberi Swiss keunggulan hanya delapan menit sebelum jeda, menandai sang juara bertahan sudah tertinggal empat kali dalam empat laga di turnamen ini.

Swiss kembali mengoyak gawang selepas interval, dengan Ruben Vargas yang impresif, seakan diberi 'karpet merah' untuk memilih tempat mengeksekusi sebelum mengujam bola ke arah Gigi Donnarumma yang tak dikawal ke pojok atas gawang Azzurri.

Di bawah ini, GOAL memberi penilaian seluruh pemain Italia terhadap permainan skuad Luciano Spalletti yang tersingkir memalukan dengan cara yang mudah oleh Swiss, yang kini akan menghadapi pemenang antara laga 16 besar antara Inggris dan Slovakia.

  • Gigi Donnarumma Italy Switzerland Euro 2024Getty

    Kiper & Bek

    Gianluigi Donnarumma (6/10):

    Satu-satunya pemain Italia yang bisa meninggalkan lapangan dengan kepala tegak. Membuat penyelamatan dari aksi Breel Embolo sebelum dua kali dibombardir oleh mereka yang berada di depannya.

    Giovanni Di Lorenzo (3/10):

    Kecepatannya yang kurang sekali lagi terekspos secara brutal. Sungguh luar biasa betapa penurunan tajamnya sejak menjadi kapten Napoli dari keberhasilan juara Serie A pada 2022/23.

    Gianluca Mancini (2/10):

    Riccardo Calafiori mungkin akan mesem-mesem usai melihat penggantinya malah kacau total. Benar-benar di luar kemampuannya, menghadapi lawan sekaliber Swiss.

    Alessandro Bastoni (4/10):

    Sulit untuk tidak merasa kasihan pada pilar Inter ini. Tidak benar-benar dalam kondisi terbaiknya, namun layak memiliki pemain-pemain yang lebih baik di sekitarnya.

    Matteo Darmian (4/10):

    Tak menawarkan ancaman apa pun yang sama layaknya Federico Dimarco yang sedang dalam performa terbaiknya [yang sejujurnya kita tak bisa menyaksikannya di Jerman]. Tapi cukup solid, sedikit memenangkan penguasaan bola. Bukan sama sekali pemain terburuk Italia yang pernah ada.

  • Iklan
  • Nicolo Fagioli Italy Switzerland Euro 2024Getty

    Gelandang

    Bryan Cristante (2/10):

    Banyak fans Italia mengkhawatirkan yang terburuk ketika melihat ada pemain Roma ini di starting line-up, dan ternyata kekhawatiran itu terbukti. Akurasi passing dia lumayan, tapi hanya karena dia mengambil nol risiko. Mungkin juga karena belum pernah berada di lapangan.

    Nicolo Fagioli (3/10):

    Aneh, dia bahkan bisa masuk skuad setelah kehilangan sebagian besar musim karena larangan bertanding. Mengapa dia terpilih di sini jadi pertanyaan siapa pun. Membuat beberapa tekel, tapi kesadaran dia akan para pemain tengah yang berlari di sekitarnya tak ada, dan dia terus-menerus kehilangan bola.

    Nicolo Barella (2/10):

    Kalau mau adil, bisa dibilang bahwa dia dirundung cedera saat bermain di turnamen ini. Dia mendapat cedera awal di sini, tapi dia menodai reputasinya sebagai gelandang kelas dunia dalam beberapa laga terakhir saat diharapkan jadi gelandang unggulan Italia yang melepaskan umpan manis dan menyebabkan masalah di kotak penalti lawan. Nyatanya, tak ada apa pun yang dilakukan di depan. Malah dikartukuning di tengah babak kedua karena frustrasi.

  • Stephan El Shaarawy Italy Switzerland Euro 2024Getty

    Striker

    Federico Chiesa (4/10):

    Selalu menginginkan bola, tapi hanya bisa berbuat sedikit dengannya. Tak bisa dipercaya melihat bagaimana penurunan drastis dia sejak Euro 2020.

    Gianluca Scamacca (3/10):

    Sekali lagi terisolasi di depan, gagal total membuktikan permainan yang layak untuk timnya. Italia kekurangan juru gedor sangat nyata mengejutkan.

    Stephan El Shaarawy (2/10):

    Belum pernah menyentuh bola sekali pun di babak grup, tapi terpilih secara mencengangkan untuk jadi starter di sini dengan hasil yang amat buruk. Diganti secara mengenaskan saat jeda setelah 45 menit yang tak efektif.

  • Luciano Spalletti Italy Switzerland Euro 2024Getty

    Cadangan & Manajer

    Mattia Zaccagni (5/10):

    Benar-benar dipertanyakan mengapa El Shaarawy starter daripada dia setelah gol krusialnya melawan Kroasia. Dimainkan selepas jeda dan setidaknya menunjukkan beberapa energi dan antusiasme.

    Mateo Rategui (5/10):

    Mengisi tempat Barella di menit ke-64, tapi tidak pernah terlihat akan mencetak gol.

    Lorenzo Pellegrini (N/A):

    Main hanya di 15 menit akhir.

    Andrea Cambiaso (N/A):

    Bagian dari dobel substitusi bersama Pellegrini, menggantikan Darmian. Tak banyak waktu untuk membuat impak.

    Davide Frattessi (N/A):

    Menggantikan Fagioli di akhir-akhir laga.

    Luciano Spalletti (3/10):

    Harus diakui eks pelatih Napoli itu bekerja dengan deretan pemain lemah, namun tetap saja ini adalah kinerja terburuk dari musim yang sangat mengecewakan Azzurri. Beberapa seleksi pemain dari Spalletti benar-benar aneh dan tak berfungsi sama sekali. Artinya, pelatih yang mudah terbakar emosinya ini akan mendapat pengawasan serius dalam beberapa hari ke depan. Tersingkirnya Italia secara memalukan tak dapat dikesampingkan, terutama ketika mereka dianggap lolos ke babak 16 besar hanya karena gol penyama kedudukan di menit ke-98 melawan Kroasia.