Chelsea tampak mengancam sejak awal, dengan kapten Enzo Fernandez menjadi jantung dari semua serangan The Blues di babak pertama. Pemain Argentina itu memaksa Sam Johnstone beraksi pada menit ketiga saat tendangan bebasnya tampak melengkung ke tiang jauh.
Johnstone kembali dibutuhkan beberapa menit kemudian, kali ini untuk mementahkan peluang Alejandro Garnacho setelah pemain sayap itu diberi umpan brilian oleh rekan senegaranya, Fernandez. Mantan pemain sayap Manchester United itu seharusnya bisa berbuat lebih baik saat Chelsea terus menekan untuk mencari gol pembuka.
Dan lagi-lagi Fernandez yang memainkan peran sentral bagi tim London barat itu, kali ini saat ia nyaris mencetak gol "Olimpico" (gol langsung dari tendangan sudut). Johnstone dibuat mati langkah saat bola sepakan pojok pemain berusia 24 tahun itu melambung melewatinya, dan butuh sapuan Toti Gomes di garis gawang untuk mencegah gol pembuka yang menakjubkan.
Chelsea terus menekan dan akhirnya menemukan gol pembuka sesaat setelah babak kedua dimulai. Garnacho menggiring bola ke kaki kanannya dan melepaskan umpan silang akurat dari sisi kiri yang ditanduk oleh Gusto menjadi gol senior pertamanya.
Pertengahan babak kedua, Joao Pedro menggandakan keunggulan Chelsea. Estevao, yang baru 68 detik berada di lapangan, melepaskan umpan silang mendatar ke dalam kotak penalti yang terdefleksi ke jalur Pedro, yang tidak membuat kesalahan dari jarak dekat.
Garnacho kembali terlibat dalam gol ketiga Chelsea saat pemain Argentina itu menusuk dari sisi kiri. Pemain baru musim panas itu melaju kencang melewati dua bek Wolves sebelum memberikan umpan matang kepada Pedro Neto yang dengan mudah mencetak gol liga ketiganya musim ini.
Chelsea pada akhirnya bisa saja menang dengan skor besar atas Wolves, namun Marc Guiu menyia-nyiakan beberapa peluang di akhir laga. Meski begitu, The Blues pasti senang dengan kemenangan kandang yang nyaman ini.
Berikut rating para pemain Chelsea versi GOAL dari Stamford Bridge...
.webp?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)







