_(1).jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)
Harapan Chelsea untuk menyelesaikan musim yang suram ini dengan trofi praktis pupus ketika Bernardo Silva mencetak gol di menit-menit akhir untuk membantu Manchester City menang 1-0 di semi-final Piala FA. Tim asuhan Mauricio Pochettino menyesali peluang mereka yang terbuang setelah menikmati masa-masa cerah sepanjang pertandingan, namun kurangnya penyelesaian akhir berkualitas membuat mereka kandas.
Ketika City kesulitan bangkit hanya beberapa hari setelah patah hati di tengah pekan saat melawan Real Madrid, Chelsea menikmati awal pertandingan yang lebih baik. Mereka seharusnya bisa unggul juga, sebagaimana Nicolas Jackson punya peluang besar untuk memecah kebuntuan pada menit ke-30. Dia mendapat umpan terukur dan berhadapan satu lawan satu dengan Stefan Ortega tetapi tidak mampu melepaskan tembakan setelah mengecoh kiper dan akhirnya memberikan penguasaan bola kepada City.
Sang striker mendapat dua peluang berturut-turut untuk membawa timnya unggul di awal babak kedua, namun dua kesempatan tersebut - satu tembakan mendatar dan sundulan dari jarak dekat - berhasil digagalkan oleh Ortega. Kemudian di babak pertama, dia berlari menuju gawang City, selagi Kyle Walker mengimbanginya langkah demi langkah, sebelum menjatuhkan Jackson, tetapi permohonan penalti penyerang tersebut ditolak.
Dengan Jackson yang goyah, andalan The Blues Cole Palmer, kapten Conor Gallagher dan pemain sayap Noni Madueke tidak mampu mengimbangi dan menemukan sentuhan penentu untuk memanfaatkan permainan cerdas tim mereka. Semua peluang yang terbuang itu kembali menghantui mereka ketika bola jatuh ke tangan Silva di dalam kotak dan bintang Portugal itu punya banyak waktu untuk mengonversinya.
GOAL menilai performa pemain Chelsea dari Stadion Wembley...
