Havertz Chelsea 2022-23Getty

Rating Pemain Chelsea Vs Liverpool: Kai Havertz BUKAN Striker - Mau Sampai Kapan Diandalkan?!

Graham Potter boleh sudah dipecat, tetapi ketumpulan Chelsea di depan gawang tak sirna begitu saja pada Rabu (5/4) dini hari WIB saat mereka kembali mencatatkan skor kacamata musim ini melawan sesama raksasa pesakitan, Liverpool.

Kai Havertz dan Mateo Kovacic yang paling bersalah kali ini, membuang masing-masing dua peluang emas di mana The Blues gagal memanfaatkan dominasi mereka. Ketika Havertz menjebol gawang - hasil rebound dari penyelesaian buruk - gol tersebut dianulir karena handball.

Start pertama N'Golo Kante sejak Agustus menjadi hal positif terbesar. Melihatnya merajai lini tengah akan membuat fans Chelsea lega, tapi pada akhirnya dia gagal membantu timnya memtik kemenangan krusial.

GOAL menilai rating para pemain Chelsea di Stamford Bridge...

  • Kiper & Bek

    Kepa Arrizabalaga (6/10):

    Dipaksa melakukan penyelamatan apik menepis sepakan Joe Gomez dari jarak jauh. Tak banyak dipaksa kerja.

    Wesley Fofana (7/10):

    Melanjutkan penampilan impresifnya, melakukan berbagai intersepsi penting.

    Kalidou Koulibaly (7/10):

    Melakukan satu intersepsi krusial untuk memblok sepakan jarak jauh Henderson yang menuju gawang kosong. Berduel dengan solid.

    Marc Cucurella (6/10):

    Tampil lebih baik dibandingkan ketika melawan Aston Villa, namun terlalu sering salah umpan.

  • Iklan
  • Gelandang

    Reece James (6/10):

    Golnya dianulir VAR gara-gara offside super tipis. Nampaknya mulai menemukan kembali ritme serangannya dan melakukan satu blok penting untuk mencegah gol, sayang umpannya agak sembrono.

    Enzo Fernandez (6/10):

    Gagal membantu lini depan, namun operannya selalu berhasil mengalirkan permainan.

    Mateo Kovacic (5/10):

    Harusnya bisa masuk papan skor di menit awal setelah melewati Alisson dan membuang peluang emas kedua di awal babak pertama.

    N'Golo Kante (7/10):

    Start tiga kali di Stamford Bridge di bawah tiga manajer berbeda, dan merupakan start pertamanya sejak Agustus. Langsung merajai lini tengah, seperti tak pernah absen. Mungkin Graham Potter bisa dibilang sial karena hampir tak pernah kebagian memainkannya.

    Ben Chilwell (6/10):

    Menurun setelah serangkaian penampilan apik, tapi tetap solid.

  • Penyerang

    Kai Havertz (5/10):

    Ditepis dari jarak dekat sebelum sepakannya melebar ketika berhadapan satu lawan satu. Begitu menjebol gawang, malah pakai tangan.

    Joao Felix (6/10):

    Seperti biasa: terlihat cemerlang dan indah tapi nihil produk akhir.

  • Pengganti & Manajer

    Conor Gallagher (6/10):

    Penuh energi seperti biasa, namun masuk ketika pertandingan berjalan lebih berantakan.

    Mykhailo Mudryk (5/10):

    Tak mendapat banyak waktu untuk memberi impak.

    Raheem Sterling (-):

    Masuk menit akhir.

    Bruno Saltor (interim) (6/10):

    Memilih line-up pertamanya sebagai pelatih dan anak asuhnya sebenarnya seringkali cukup apik. Tetapi kemandulan masih menjadi penyakit.

0