Graham Potter boleh sudah dipecat, tetapi ketumpulan Chelsea di depan gawang tak sirna begitu saja pada Rabu (5/4) dini hari WIB saat mereka kembali mencatatkan skor kacamata musim ini melawan sesama raksasa pesakitan, Liverpool.
Kai Havertz dan Mateo Kovacic yang paling bersalah kali ini, membuang masing-masing dua peluang emas di mana The Blues gagal memanfaatkan dominasi mereka. Ketika Havertz menjebol gawang - hasil rebound dari penyelesaian buruk - gol tersebut dianulir karena handball.
Start pertama N'Golo Kante sejak Agustus menjadi hal positif terbesar. Melihatnya merajai lini tengah akan membuat fans Chelsea lega, tapi pada akhirnya dia gagal membantu timnya memtik kemenangan krusial.
GOAL menilai rating para pemain Chelsea di Stamford Bridge...
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)



