Rating Pemain Bayern Munich Vs Chelsea: Harry Kane Hantui Rival Lama! Brace Sang Kapten & Sihir Michael Olise Antar Raksasa Jerman Raih Kemenangan Perdana

Manuel Neuer (6/10):

Tidak punya peluang untuk gol brilian Palmer. Tidak banyak lagi yang harus ia lakukan.

Konrad Laimer (6/10):

Solid dalam bertahan dan maju ke depan setiap kali permainan memungkinkan. Punya satu peluang besar untuk mencetak gol tetapi tidak bisa memanfaatkannya. Tetap saja, malam yang solid.

Dayot Upamecano (7/10):

Memberi tekanan pada Chalobah hingga terjadi gol bunuh diri; jika bek Chelsea itu tidak memasukkannya, Upamecano yang akan melakukannya. Bagaikan batu karang di pertahanan.

Jonathan Tah (5/10):

Terkadang kesulitan dengan tempo permainan, meskipun ia rela mengorbankan badannya. Mendapat kartu kuning dan digantikan oleh Kim saat turun minum.

Josip Stanisic (5/10):

Semua serangan paling menjanjikan Chelsea datang dari sisi Stanisic. Sekuat apa pun ia mencoba, ia bukanlah Alphonso Davies. Mengalami jatuh yang tidak mengenakkan saat melompat untuk menyundul dan mencederai dirinya sendiri. Digantikan oleh Boey.

Joshua Kimmich (6/10):

Dilewati dengan sangat mudah oleh Palmer sebelum golnya. Permainannya membaik seiring waktu, dan memainkan peran sebagai metronom (pengatur tempo) sebaik yang selalu ia lakukan.

Aleksandar Pavlovic (5/10):

Berperan sebagai gelandang bertahan, tetapi permainan yang begitu terbuka membuatnya kesulitan untuk memutus alur permainan. Diganti setelah malam yang sulit.

Michael Olise (8/10):

Kerja luar biasa untuk melewati Pedro dan melepaskan umpan silang sebelum gol bunuh diri. Meneror Chelsea setiap kali ia menguasai bola; sentuhannya selembut beludru, dan ia menciptakan sesuatu dari ketiadaan. Penampilan sayap yang virtuoso.

Serge Gnabry (7/10):

Sibuk dan selalu bergerak di sekitar area paling berbahaya di lapangan. Tekel Gusto padanya yang berujung pada gol Kane.

Harry Kane (8/10):

Memenangkan dan mencetak penalti untuk Bayern dan menunjukkan insting seorang striker sejati untuk menyelesaikan peluang dan melengkapi dwigolnya setelah memotong tekel Gusto. Malam yang luar biasa melawan rival lamanya di Spurs.

Luis Diaz (6/10):

Selalu mencoba menciptakan sesuatu tetapi lebih terbatas daripada Olise di sisinya. Menyia-nyiakan peluang di akhir laga untuk mengubah skor menjadi 4-1 saat berhadapan satu lawan satu.

Kim Min-Jae (7/10):

Menggantikan Tah saat turun minum. Menularkan ketenangan kepada rekan-rekannya, dengan umpan-umpan dari belakang yang sangat baik.

Sacha Boey (6/10):

Masuk menggantikan Stanisic yang cedera. Melesat maju setiap ada kesempatan dan tidak memiliki tugas seberat pemain yang ia gantikan.

Leon Goretzka (6/10):

Masuk menggantikan Pavlovic. Masuk ke lini tengah dengan mulus layaknya seorang profesional sejati.

Nicolas Jackson (N/A):

Masuk melawan klub induknya di masa injury time. Mencoba mencetak gol dari tengah lapangan tetapi gagal.

Tom Bischof (N/A):

Pemain pengganti lain di masa injury time.

Vincent Kompany (7/10):

Taktiknya sangat tepat. Bayern berhasil mengatasi periode awal yang sulit dengan baik, dan pada akhirnya menggunakan kecerdasan serta pengalaman mereka untuk meraih kemenangan. Setiap pergantian pemain berhasil, dan Bayern mendapatkan tiga poin dari salah satu pertandingan paling menarik di fase liga mereka.