Barcelona GironaGetty

Rating Pemain Barcelona Vs Girona: Robert Lewandowski, ENGGAK ADA OBAT! Brace Ciamik Kembalikan Supremasi Poin Atas Real Madrid Di Puncak La Liga

Barcelona memulihkan keunggulan tiga poin di puncak La Liga dengan kemenangan 4-1 atas Girona, Minggu (30/3), di Montjuic.

Tim asuhan Hansi Flick perkasa selama 10 menit pertama, membombardir gawang Girona dengan tembakan. Setelah 10 menit, Fermin Lopez yakin betul memenangkan penalti bagi Barca usai ia dijatuhkan. Tapi, merujuk tinjauan VAR, wasit malah memberikan tendangan bebas untuk tim tamu.

Salah satu peluang terbaik babak pertama jatuh ke kepala Ronald Araujo, yang menanduk bola dari tendangan penjuru. Tapi sundulannya masih bisa digagalkan penyelamatan spektakuler Paulo Gazzaniga.

Barca mulai frustrasi dengan aksi lini belakang Girona, dan semakin kecewa ketika gol Jules Kounde dianulir karena offside.

Pada akhirnya, tuan rumah butuh sedikit berkah hari raya untuk membuka skor, ketika perekik Lamine Yamal terkena defleksi tubuh Ladislav Krejci dan membuat Gazzaniga mati langkah.

Setelah jeda, Girona memberikan kejutan untuk Blaugrana ketika Arnaut Danjuma menyamakan kedudukan. Ia berlari melewati Araujo dan menyelesaikan bola dengan sempurna ke sudut bawah.

Skor netral tak berlangsung lama, karena Barcelona bisa segera unggul kembali. Robert Lewandowski mencetak gol akrobatik hasil bola sundulan Fermin, sebelum melengkapi brace-nya pada menit ke-77 dengan finishing mendatar yang ciamik di akhir babak kedua.

Tersisa cukup waktu bagi Ferran Torres, yang masuk sebagai pengganti, untuk mencetak gol keempat Barcelona. Ia melepaskan penyelesaian akhir yang brilian.

GOAL menilai rating para pemain Barcelona yang menaklukkan Girona di Estadi Olimpic Lluis Companys...

  • FBL-ESP-LIGA-BARCELONA-GIRONAAFP

    Kiper & Bek

    Wojciech Szczesny (6/10):

    Takluk di hadapan finishing apik Danjuma. Sisanya relatif gabut, tapi bakal kesal karena tak bisa clean sheet.

    Jules Kounde (3/10):

    Mencetak gol namun dianulir. Sisi kanannya beberapa kali tertembus. Bukan performa yang baik.

    Ronald Araujo (6/10):

    Memaksakan penyelamatan hebat dari Gazzaniga. Terdiam dibalap lari Danjuma, tapi masih menjadi bek terbaik Barca.

    Inigo Martinez (5/10):

    Mengoper dengan baik seperti biasa tapi tak mampu dominan dalam bertahan.

    Gerard Martin (6/10):

    Menggantikan Alejandro Balde sebagai starter, tapi tak sedinamis dan energik juniornya. Turut menyerang tiap ada kesempatan, tapi tak sebaik Balde.

  • Iklan
  • FC Barcelona v Girona FC - La Liga EA SportsGetty Images Sport

    Gelandang

    Pedri (8/10):

    Hebat seperti biasa. Berevolusi menjadi gelandang serbabisa yang brilian, seperti yang ia perlihatkan di laga ini.

    Eric Garcia (6/10):

    Satu tembakannya mengenai tiang. Bekerja keras tetapi kurang cekatan dalam transisi. Tapi bisa dimaklumi untuk seorang bek yang bermain jadi gelandang darurat.

    Gavi (5/10):

    Dipasang di sisi kiri tapi nirkontribusi. Serangan Barca sebagian besar dilancarkan dari kanan, dan dia tidak bisa benar-benar masuk ke dalam permainan.

  • FBL-ESP-LIGA-BARCELONA-GIRONAAFP

    Penyerang

    Lamine Yamal (8/10):

    Lincah sepanjang laga. Tendangan bebasnya terdefleksi sehingga berbuah gol, tetapi ia pantas mendapatkan sedikit keberuntungan jika melihat keterampilan dan energinya. Sayangnya tak mendapat gol kedua ketika sepakannya membentur mistar dari jarak jauh di masa injury time.

    Robert Lewandowski (9/10):

    Mencetak dua gol yang luar biasa, pertama dengan sentuhan penuh gaya dan kemudian penyelesaian mendatar yang kuat. Sangat mematikan, dan semakin matang seiring bertambahnya usia.

    Fermin Lopez (8/10):

    Mengira memenangkan penalti tetapi malah dihukum karena melakukan pelanggaran. Selalu merepotkan lawan, dengan berani menyerang Girona setiap kali ada kesempatan.

  • FBL-ESP-LIGA-BARCELONA-GIRONAAFP

    Pengganti & Manajer

    Frenkie de Jong (7/10):

    Menggantikan Gavi. Umpan luar biasa untuk gol kedua Lewandowski.

    Ferran Torres (7/10):

    Masuk menggantikan Fermin. Mencetak gol yang luar biasa, melewati bek dan menyelesaikan bola dengan cerdas.

    Pau Cubarsi (N/A):

    Menggantikan Martinez di akhir laga.

    Alejandro Balde (N/A):

    Masuk menggantikan Garcia. Tak kenal lelah menyerang Girona sejak dimasukkan.

    Pablo Torre (N/A):

    Substitusi terakhir Barca.

    Hansi Flick (8/10):

    Barca kembali di puncak, dan lewat kemenangan yang telak pula. Flick berhasil membentuk Barcelona yang menakutkan, dan mereka terus mendulang hasil positif.