Chelsea vs Barcelona UCLGetty/GOAL

Rating Pemain Barcelona Vs Chelsea: Kartu Merah Konyol Ronald Araujo Rangkum Malam Horor Blaugrana, Ferran Torres & Jules Kounde Tampil Memalukan Di Liga Champions

Gol bunuh diri mengejutkan Jules Kounde membuka skor untuk Chelsea pada menit ke-27, setelah dua gol tuan rumah sebelumnya dianulir. Bermula dari umpan silang Marc Cucurella dan back-heel Pedro Neto, Kounde dan Ferran Torres terlibat kekacauan di garis gawang hingga bola memantul masuk mengenai pemain Prancis itu.

Ferran terlibat dalam momen buruk di kedua ujung lapangan. Ia secara tak masuk akal menendang bola melebar saat sudah berhadapan satu lawan satu ketika skor masih 0-0. Umpan terobosan Lamine Yamal kepada pemain Spanyol itu menjadi satu-satunya kontribusi yang diingat dari remaja 18 tahun tersebut di malam tadi. Di sisi lain, Estevao mencetak gol memukau di gawang Barca untuk menegaskan dirinya sebagai pemenang dalam duel sesama wonderkid.

Pemain pengganti Chelsea, Liam Delap, mencetak gol ketiga setelah jebakan offside konyol lainnya dari tim tamu. Masuknya Marcus Rashford dan Raphinha oleh Flick pun sia-sia karena Barca jarang merepotkan tuan rumah yang tampil percaya diri setelah pengusiran Araujo di menit ke-44.

Berikut rating para pemain Barcelona versi GOAL dari Stamford Bridge...

  • Kiper & Bek

    Joan Garcia (4/10):

    Bola bersarang enam kali di gawangnya dan ia harus berterima kasih pada bendera offside untuk satu gol yang dianulir di mana tangkapannya lepas terlalu mudah. Bisa dicatat sebagai blunder fatal kiper jika gol itu disahkan.

    Jules Kounde (3/10):

    Kakinya terbelit kekacauan yang berujung gol bunuh diri yang sangat bisa dihindari. Kurangnya kesadaran di kotak enam yard sangat mencengangkan saat ia justru hampir merebut bola dari Ferran dan memasukkannya ke gawang sendiri. Sempat terpelanting oleh Garnacho setelah jeda saat pemain Argentina itu mengkreasikan salah satu gol Chelsea yang dianulir.

    Ronald Araujo (2/10):

    Merangkum penampilan babak pertama Barca dengan pelanggaran konyol terhadap Cucurella yang berbuah kartu kuning kedua. Fakta bahwa kartu pertamanya didapat karena protes membuat keadaan makin buruk. Mengenakan ban kapten untuk klub sebesar ini, disiplin yang lebih baik mutlak dituntut darinya.

    Pau Cubarsi (5/10):

    Berusaha sebaik mungkin mencegah skor menjadi lebih besar, tetapi bek muda ini terlalu mudah dikalahkan oleh Estevao saat pemain Brasil itu menusuk ke dalam untuk mencetak gol.

    Alejandro Balde (5/10):

    Membuat Fernandez dalam posisi onside untuk gol terakhir Chelsea saat jebakan offside garis tinggi Barca kembali gagal. Bek sayap ini tidak punya jawaban untuk meredam bahaya dari Estevao yang tampil gemilang.

  • Iklan
  • Gelandang

    Eric Garcia (5/10):

    Digeser kembali menjadi bek tengah setelah kartu merah, dan tetap bekerja keras meski performa timnya secara keseluruhan buruk.

    Frenkie de Jong (4/10):

    Kehilangan bola dengan buruk dalam proses terjadinya gol kedua dan tidak pernah mampu mengambil kendali lini tengah, karena Chelsea mendominasi sepanjang laga.

    Fermin Lopez (5/10):

    Nyaris tak terlihat karena Caicedo mematikannya dari permainan. Kontribusi paling berkesan dari pemain 22 tahun ini hanyalah klaim penalti lemah di babak pertama akibat tantangan Chalobah. Diganti setelah satu jam oleh Flick.

  • Penyerang

    Lamine Yamal (5/10):

    Bisa dibilang kalah dalam dua pertempuran dalam satu malam — Cucurella mengunggulinya, begitu pula Estevao saat kedua remaja 18 tahun itu bersaing mencuri panggung. Selain umpan terobosan awal untuk Ferran dan tembakan meleset yang mudah diselamatkan, Yamal minim dampak dan diganti dengan sisa sepuluh menit, diiringi ejekan dari penonton tuan rumah.

    Robert Lewandowski (5/10):

    Sama seperti Fermin, veteran Polandia ini hampir tidak menyentuh bola, apalagi mendapat peluang ke gawang. Sejujurnya, ia mendapat suplai bola yang sangat minim selama satu jam di lapangan.

    Ferran Torres (3/10):

    Jauh dari hari terbaiknya. Membuang peluang emas saat skor 0-0, padahal sudah bebas dengan gawang yang terbuka. Torres juga berperan dalam kegagalan menyapu bola pada gol bunuh diri Kounde, dan ditarik keluar saat jeda oleh Flick untuk digantikan Rashford.

  • Pergantian & Manajer

    Marcus Rashford (5/10):

    Menggantikan Ferran saat jeda dan tidak memberikan dampak lebih, sebagaimana ancaman Barca justru semakin berkurang di babak kedua.

    Raphinha (5/10):

    Melepaskan tembakan lemah tepat sasaran yang diselamatkan Sanchez, tetapi dalam setengah jam di lapangan juga menawarkan kontribusi yang sangat sedikit.

    Andreas Christensen (5/10):

    Dimasukkan untuk memperkuat lini tengah namun kesulitan melakukannya. Tembakan ambisiusnya melebar di stoppage time saat ia berharap memberi dampak melawan mantan klubnya.

    Dani Olmo (N/A):

    Menggantikan Lamine Yamal di akhir laga dan hampir tidak menyentuh bola.

    Gerard Martin (N/A):

    Masuk menggantikan Balde di 10 menit terakhir.

    Hansi Flick (4/10):

    Garis pertahanan tinggi tidak berhasil, dan Barcelona sudah kalah kelas jauh sebelum kartu merah terjadi. Pergantian pemain Flick juga tidak membantu, dan ia tidak bisa mengeluh tentang hasil yang memang pantas didapatkan lawan.